DECEMBER 9, 2022
Puisi

Yang Tercecer Di Era Kemerdekaan (7): Wahidin dan Rel Kereta Api Kematian

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Kami dipecut, dipopor.

Kami harus gesit, katanya.

Rel kereta api harus selesai cepat.

 

Dalam tiga bulan saja,

badan saya dan Wahidin, kurus kering.

Tulang- tulang kelihatan, seperti tengkorak.

 

Tapi Wahidin selalu beri semangat.

Rel kereta api ini

Halaman:

Berita Terkait