KH Amidhan: Wilders, Aboutaleb, dan Seedorf: Islam di Belanda
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 09 April 2024 13:04 WIB
Langkah Van Doorn ternyata mempengaruhi Joram van Klaveren --- juga tokoh politik PVV. Klaveren, yang sebelumnya bersekutu dengan Wilders dalam membenci Islam. Ia berubah saat menulis buku anti-Islam.
Dari riset yang dilakukannya untuk memojokkan Islam, Klaveren kemudian jatuh cinta kepada Islam. Ia pun memutuskan menjadi mualaf. Masuk Islamnya politisi Belanda sayap kanan pendukung Wilders ini sangat menyentak koleganya di PVV.
Wilders terkejut, kenapa dua koleganya yang anti-Islam, Van Doorn dan Klaveren, kini berbalik arah, menentang dirinya dan misi PVV. Padahal pria yang lahir di Amsterdam, 23 Januari 1979 itu adalah tangan kanannya dalam politik Belanda.
Baca Juga: Bob Randilawe Hadirkan Buku tentang Pribumisasi Islam Dalam Perumusan Dasar Negara
Selama ini Klaveren menuding Islam adalah sebuah kebohongan dan Al-Quran adalah racun. Kini ia justru pembela Islam paling militan di Belanda. Ia pun menulis buku From Christianity to Islam in the Time of Secular Terror (2018).
Cahaya Islam makin bersinar lagi di Belanda setelah kota terbesar kedua di Negeri Kincir Angin, Rotterdam dipimpin Ahmad Aboutaleb, muslim keturunan Maroko.
Aboutaleb terpilih menjadi Walikota Rotterdam, 2009-2024, karena dianggap bisa mempersatukan warga negara Belanda dari berbagai etnis dan agama. Aboutaleb pernah berkunjung ke Jakarta tahun 2018 dan mengagumi toleransi beragama di Indonesia.
Baca Juga: Jubir Kemlu Rusia Maria Zakharova: Islamofobia Adalah Bentuk Rasisme yang Tak Bisa Diterima
Setelah Ahmed Aboutaleb yang menjabat sebagai Wali Kota Rotterdam, menyusul Ahmed Marcouch terpilih menjadi Wali Kota Arnhem, ibu kota provinsi Gelderland, Belanda, September 2017.
Pelantikan Marcouch dilakukan secara langsung oleh Komisaris Raja Clemens Cornielje di Burgerzaal (Ruang Warga), Kotapraja Anrhem, Jumat, 1 September 2017 waktu setempat. Pelantikan Marcouch mendapat perhatian besar dari berbagai kalangan, terutama dari politisi Kotapraja Arnhem dan politisi nasional di Den Haag.
Publik Belanda makin tersentak lagi ketika Clarence Seedorf, pemain Timnas Sepakbola Belanda, mengumumkan masuk Islam, Maret 2022. Seedorf merumput bersama klub besar Eropa saat aktif sebagai pemain bola elit dunia.
Baca Juga: Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Perangi Islamofobia di Dunia, Pakistan Sebagai Pelopor
Selain menjadi kegenda AC Milan, Seedorf pernah berseragam Real Madrid, Ajax Amsterdam, dan Inter Milan. Mantan gelandang timnas Belanda tersebut mengantongi empat gelar Liga Champions pada 1995 bersama Ajax, Real Madrid (1998), dan dua kali dengan AC Milan (2003 dan 2007).