Buka Puasa LSI Denny JA: The Best Days of Our Lives
- Penulis : Krista Riyanto
- Kamis, 04 April 2024 07:36 WIB
Begitu “Pelangi di Matamu” selesai dinyanyikan Denny (dengan koor hadirin), seperti sebelumnya mereka meminta lagu lain dengan gegap gempita. “Lagi, lagi, lagi!”
Kali ini Denny menolak setelah melihat arloji di pergelangan tangannya. “Sudah hampir jam 7, saya harus melayat seorang teman yang baru wafat,” katanya.
Teman yang dia maksud adalah Trisno S. Sutanto--atau Johannes Silentio nama akun Facebooknya—seorang aktivis kebhinnekaan dan keberagamaan yang juga suami Sosiolog UI, Dr. Evelyn Suleeman.
Niat melayat Trisno ke Rumah Duka UKRIDA (Universitas Kristen Krida Wacana) bukan baru muncul di benak Denny saat di atas panggung. Sejak pagi hari niat itu sudah diumumkannya di Grup WhatsApp SATUPENA, Perhimpunan Penulis Nasional di mana Denny menjabat sebagai Ketua Umum periode 2021 – 2026. Dia mengajak anggota SATUPENA yang berkeluangan waktu untuk melayat bersama.
5/
Setelah Denny pergi, saya berbincang dengan Ardian Sopa, Direktur SIGI LSI, yang duduk di sebelah kiri saya. Kandidat doktor ilmu politik UPH itu ternyata mendapat gelar S1 sarjana ilmu politik dari FISIP UI, kampus tempat saya kuliah juga. Meski kami berbeda angkatan cukup jauh--Ardian angkatan 2003—namun kesamaan alma mater membuat kami cepat nyambung dalam nostalgia obrolan ‘kampus oranye’ Depok.
Keluar dari Graha Dua Rajawali (“dua rajawali adalah metafor untuk dua anak lelaki saya yang sekarang sedang kuliah di Inggris,” ungkap Denny J.A. ketika saya tanyakan alasan nama gedung itu di awal pertemuan), derai hujan kembali mengecupi bumi.
Seluruh rangkaian peristiwa sejak kedatangan saya ke kantor LSI Network kembali berputar di kepala. Sebuah hadits Nabi Muhammad ? ( peace be upon him) yang sering disampaikan penceramah di bulan Ramadan juga terngiang di telinga: “Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR Imam Tirmizi #807, Ibnu Majah #1746, Imam Ahmad 5/192).
Senin itu saya mendapatkan dua pahala, yaitu pahala berpuasa dan pahala memenuhi undangan silaturahmi. Sedangkan Denny J.A. mendulang tiga pahala, yakni pahala berpuasa, pahala memuliakan tamu, dan pahala memberi makan (buka puasa) bagi orang yang sedang menjalankannya. In syaa Allah.
Satu hari lagi yang memberikan saya pelajaran berharga bahwa setiap lokasi adalah tempat menimba ilmu dan setiap orang adalah guru.