DECEMBER 9, 2022
Internasional

Presiden Joe Biden Perintahkan Militer AS Dirikan Pelabuhan Sementara di Gaza untuk Kirim Bantuan ke Warga

image
Presiden AS Joe Biden (foto: sky News)

Hamas mengatakan, delegasinya telah meninggalkan Kairo, tempat pembicaraan diadakan. Garis besar gencatan senjata mencakup pemberian bantuan secara luas ke Gaza.

Krisis kemanusiaan yang semakin meluas di Gaza dan kontrol ketat Israel terhadap truk bantuan telah menyebabkan seluruh penduduk Gaza sangat kekurangan makanan, kata PBB.

Pekerja medis di Gaza utara pekan lalu melaporkan, 15 anak meninggal karena kelaparan di sana.

Baca Juga: Biden Sahkan Paket Pertahanan Senilai 886 Miliar AS Bantu Militer Taiwan

Dalam pertemuan yang mendesak Duta Besar Israel Michael Herzog untuk memberikan akses dan keamanan bagi lebih banyak truk bantuan, direktur pembangunan internasional AS, Samantha Power, memperingatkan bahwa Gaza yang diblokade “menghadapi risiko kelaparan yang nyata.”

Para pejabat AS, yang tidak ingin disebutkan namanya saat meninjau pengumuman Biden sebelum pidato kenegaraannya, mengatakan operasi yang direncanakan tidak akan mengharuskan pasukan Amerika di darat.

Yakni, untuk membangun dermaga untuk memungkinkan lebih banyak pengiriman makanan dan obat-obatan. dan barang-barang penting lainnya dari sebuah pelabuhan di negara kepulauan Mediterania, Siprus.

Baca Juga: Pilpres AS: Menunggu Pertarungan Ulang Biden vs Trump

Para pejabat AS mengatakan, kemungkinan akan memakan waktu berminggu-minggu sebelum dermaga itu bisa beroperasi. Mereka memberikan beberapa rincian lainnya.

Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah militer menyediakan dermaga terapung yang disebut JLOTS, atau Joint Logistics-Over-the-Shore, kata pejabat AS lainnya, untuk membahas opsi tersebut sebelum keputusan diambil.

Dermaga terapung yang besar memungkinkan pengiriman pasokan tanpa memiliki pelabuhan tetap, sehingga mengurangi kebutuhan untuk menempatkan pasukan di dermaga di pantai. Kapal dapat berlayar ke dermaga yang diikat dengan jangkar dan berlabuh di sana.

Baca Juga: Presiden Joe Biden Tegaskan, AS Tidak Dukung Kemerdekaan Taiwan

Juru bicara Departemen Pertahanan Mayjen Pat Ryder mengatakan pada hari Kamis bahwa para pejabat AS dan mitra internasional sedang mempertimbangkan beberapa opsi, termasuk menggunakan perusahaan komersial dan kontraktor untuk membantu pengiriman.

Halaman:
1
2
3
Sumber: AP

Berita Terkait