Denny JA: Ganjar Pranowo Kalah di Pilpres 2024 Karena Blunder Fatal Menyerang Jokowi
- Penulis : Krista Riyanto
- Minggu, 03 Maret 2024 13:46 WIB
Saya katakan: “Pak, untuk menang, teruslah terasosiasi dengan Jokowi. Suka tak suka, Jokowi sedang sangat populer. Data survei mendukung pilihan ini.”
Tapi waktu itu di bulan maret sampai juni 2023, sampai September sampai Oktober 2023, porsi Jokowi’s Effect ini terbagi antara Prabowo dan Ganjar.
Maka strategi yang jitu, kita bikin pelan-pelan pendukung Jokowi keluar dari Ganjar. Pendukung Jokowi perlahan tapi pasti harus terpisahkan dari Ganjar. Ini agar Jokowi’s Effect bisa tercurahkan jauh lebih banyak ke Prabowo.
Baca Juga: Survei LSI Denny JA: 66,5 Persen Pemilih di Dapil Jawa Barat 7 Bisa Dipengaruhi Politik Uang
Setiap dua minggu, LSI Denny JA membuat survei nasional untuk merekam perkembangan elektabilitas.
Pemilih yang puas pada Jokowi berkisar 75 persen sampai 80 persen.
Di bulan Maret-Juni 2023, hanya 25 persen dari yang puas kepada Jokowi ini lari ke Prabowo.
Baca Juga: LSI Denny JA: 84 Persen Pemilih Ingin Pilpres Selesai Satu Putaran
Tapi pelan-pelan di bulan Februari 2024, sudah menanjak 60 persen dari yang puas kepada Jokowi pergi ke prabowo.
Mengapa?
Blunder serangan kubu Ganjar kepada Jokowi justru mempercepat dan memperbanyak eksodus, migrasi pemilih Jokowi dari Ganjar pindah ke Prabowo.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran Saja? Inilah Kajian Riset LSI Denny JA
Itulah variabel utama yang menjelaskan mengapa Prabowo menang? Mengapa Anies kalah? Mengapa Ganjar kalah?