Denny JA: Ganjar Pranowo Kalah di Pilpres 2024 Karena Blunder Fatal Menyerang Jokowi
- Penulis : Krista Riyanto
- Minggu, 03 Maret 2024 13:46 WIB
Kekalahan Ganjar karena blunder yang terjadi di tengah permainan. Sedangkan kekalahan Anies karena disain strategi politiknya memang mustahil bisa menang.
Mengapa Prabowo yang menang?
Pada Prabowo, ia “riding the wave,” mengasosiasikan diri dengan Jokowi.
Baca Juga: Survei LSI Denny JA: 66,5 Persen Pemilih di Dapil Jawa Barat 7 Bisa Dipengaruhi Politik Uang
Pusatnya ada di Jokowi yang kala Pilpres 2024 sangalah populer, dengan tingkat kepuasan publik sekitar 75 persen sampai 80 persen.
Disain kampanye Anies mustahil menang karena mengambil isu perubahan, di tengah Presiden yang sedang berkuasa sangat populer. Mayoritas publik tak ingin perubahan, tapi keberlanjutan.
Tragedi Ganjar karena ia tadinya berasosiasi paling dekat dengan Jokowi, sama-sama dari PDI Perjuangan, malah menyerang Jokowi.
Baca Juga: LSI Denny JA: 84 Persen Pemilih Ingin Pilpres Selesai Satu Putaran
Sebaliknya, Prabowo yang menang karena berhasil mengambil secara eksklusif Jokowi’s Effect untuknya sendiri.
Kebetulan, waktu itu saya ada di kubu Prabowo. Saya ikut merumuskan strateginya, walau tentu saja, strategi itu awalnya datang dari Prabowo sendiri.
Insting Prabowo dalam berpolitik sangatlah tajam. Ia sudah mengikuti Pilpres lima kali berturut- turut. Jika kalah lagi, selesai sudah. Situasi ini yang membuat semua potensi bawah sadarnya keluar.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran Saja? Inilah Kajian Riset LSI Denny JA
Saya datang dengan data untuk memperkuat pilihan politik Prabowo.