DECEMBER 9, 2022
Kolom

Yudi Latif: Iman Emansipasi

image
Yudi Latif tentang iman emansipasi (Foto: Antara)

Sayang, banyak manusia cuma  mengutuk kegelapan. Menanti cahaya ibarat pungguk rindukan bulan. Terlanjur menikmati jalan sesat, tak kuasa menempuh jalan tobat.

Tak bisa melihat betapa setiap pendosa memiliki masa depan, spt setiap pensuci memiliki masa lalu.

Orang-orang percaya mestinya punya sukma bercahaya. Pancaran  kalbunya bergerak meninggi mendekati mentari di titik zenit. 

Baca Juga: Yudi Latif: Percaya

Setiap amal shalat dan ibadah mestinya gerak mikraj satu derajat lebih tinggi dlm pancaran jiwa.

Jika cahaya iman pemeluk semua agama serempak meninggi setingkat kunang-kunang saja, jutaan manusia bisa dituntun keluar dari kegelapan.

Dari kesadaran penglihatan cahaya iman yg menjulang, semua warna menyatu, rasa bersambung, rezeki berbagi. Itulah jalan emansipasi sejati!

Baca Juga: Yudi Latif: Hipotesis Ketuhanan, Diskusi Buku Return of the God Karya Stephen C. Meyer

Oleh: Yudi Latif, pengamat kebangsaan. ***

Halaman:
1
2
Sumber: Yudi Latif Official

Berita Terkait