Menteri Perdagangan Wang Wentao: China Canangkan 2024 sebagai Tahun Promosi Konsumsi
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Sabtu, 27 Januari 2024 04:40 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Menteri Perdagangan Wang Wentao mengungkapkan, China mencanangkan 2024 sebagai Tahun Promosi Konsumsi untuk meningkatkan permintaan dalam negeri, sebagai motor pertumbuhan ekonomi negara Tirai Bambu tersebut.
Wang Wentao menegaskan, "Tahun ini kami tetapkan sebagai Tahun Promosi Konsumsi dengan kata kunci 'ekspansi berkelanjutan'. Kami akan bekerja sama dengan kementerian dan pemerintah daerah, untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan promosi guna mendorong konsumsi masyarakat."
Wang Wentao dalam konferensi di pers di Beijing, Jumat 26 Januari 2024 menyatakan, pemerintah China akan menggabungkan festival tradisional, hari libur nasional, dan acara belanja lainnya, termasuk festival belanja daring, untuk merayakan musim semi, musim dingin atau perayaan lainnya.
Baca Juga: Pertama Kali Dalam 60 Tahun, Jumlah Penduduk China Menyusut Dua Tahun Berturut-turut
"Sekarang sedang berlangsung Festival Tahun Baru daring, misalnya dengan membelikan hadiah bagi keluarga dan teman," lanjutnya.
"Contoh lain, kami akan menyoroti karakteristik lokal dan mendukung semua daerah untuk mengeksplorasi keunggulan mereka sendiri dan mengembangkan acara ikonik masing-masing daerah," ungkap Wang.
Ia memberi contoh acara "Beijing-Tianjin-Hebei Consumption Season", "Shanghai's Five-Year Shopping Festival", "Zheli Consumption" di Zhejiang, dan "Aishang Chongqing" di Chongqing sebagai momen peningkatan konsumsi masyarakat.
Baca Juga: Ekonom Pemenang Nobel Paul Krugman: Ekonomi China Sedang Terpuruk
"Kami juga akan mendorong perdagangan mobil dan peralatan rumah tangga. Keduanya merupakan poin kunci dalam mendorong konsumsi tahun ini," ungkap Wang.
Menurut data Kementerian Perdagangan China, jumlah mobil adalah sekitar 340 juta unit pada 2023 dan peralatan rumah tangga utama seperti lemari es, mesin cuci, dan AC melebihi 3 miliar unit dalam periode yang sama.
Pada saat yang sama, mobil dan peralatan rumah tangga adalah jenis barang yang sangat sistematis, memerlukan produksi, pasokan dan pemasaran dari hulu dan hilir yang didukung pemerintah, perusahaan dan masyarakat baik secara daring maupun luring.
Baca Juga: Liburan Imlek Tahun Ini, Bali Jadi Pilihan Destinasi Wisatawan China
"Sehingga kami akan memperkuat peningkatan teknologi, konsumsi energi, emisi dan standar lain sebagai daya tariknya sekaligus menstabilkan dan memperluas konsumsi tradisional agar bisa memenuhi kebutuhan penggantian dua jenis barang tersebut," tambah Wang.