DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Haji untuk Orang Gila

image
Dr. KH Amidhan Shaberah

Oleh: Dr. KH Amidhan Shaberah, Ketua MUI (1995-2015)/Komnas HAM (2002-2007)

ORBITINDONESIA - Orang Gila naik haji? Begitulah seharusnya. Orang gila perlu naik haji agar kesombongannya luruh. Lalu sadar siapakah dia sesungguhnya.

Alkisah: Suatu hari, Rasulullah Saw melihat beberapa sahabatnya sedang berkumpul di suatu tempat. Rasul bertanya: Kenapa kalian berkumpul di sini?

Para sahabat menjawab, "Ya Rasulullah, ini ada orang gila sedang mengamuk. Karena itulah kami berkumpul di sini."

Baca Juga: Lulus Berprestasi Jadi Polisi, Anak Sopir Angkutan Kota di Bandung Ini Sujud di Kaki Orangtuanya

Nabi Muhammad pun berkata: "Orang ini bukan gila. la sedang mendapat musibah."

Lanjut Rasul: "Tahukah kalian, siapakah orang gila yang benar-benar gila (al-majnun haqqul-majnun)?"

Para sahabat menjawab: “Tidak tahu, ya Rasulullah?"

Baginda Rasul menjelaskan: "Orang gila ialah orang yang berjalan dengan sombong, yang memandang orang dengan pandangan merendahkan, yang membusungkan dada, mengharapkan surga Tuhan sambil berbuat maksiat kepada-Nya, yang kejelekannya membuat orang tidak aman dan kebaikannya tidak pernah diharapkan. Itulah orang gila yang sebenarnya. Adapun orang yang kau anggap gila ini hanya sedang mendapat musibah saja."

Baca Juga: Posisi Ungkap Asal Donasi Rp60 M yang Dipangkas ACT untuk Gajian, Ada yang dari Luar Negeri

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait