Haji untuk Orang Gila
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 10 Juli 2022 08:33 WIB
Ha? Para sahabat pun kaget dengan penjelasan Rasul yang mencerahkan itu.
Benar apa kata Rasul. Orang gila adalah orang yang terkena musibah. Ia sakit. Sistem syarafnya terganggu karena ada ketidakseimbangan hormonal di otaknya.
Penyebabnya macam-macam. Mungkin karena kepalanya terbentur. Mungkin karena beban hidup yang berat sehingga fisik dan psikisnya terganggu. Macam-macam.
Orang gila bisa disembuhkan. Ilmu kedokteran modern, sudah mampu membuat obat-obatan untuk memperbaikan kerusakan saraf dan ketidakseimbangan hormonal tadi.
Baca Juga: Dapat Donasi Rp60 M Per Bulan, ACT Pangkas 20 Persen untuk Gajian Pengurus hingga Karyawan
Pandangan Nabi tentang orang gila tersebut sungguh kompatibel dengan dunia kesehatan modern.
Lalu, apa itu gila atau majnun menurut Rasulullah?
Kata majnun, orang gila, berasal dari akar kata jannat, yang artinya menutupi. la masih punya akal, tetapi akalnya tidak dapat menerangi perilakunya.
Akalnya tertutup. Akalnya sudah dikuasai hawa-nafsunya. Dalam pengertian inilah Nabi SAW menyebut orang takabur adalah majnun alias gila.
Baca Juga: Raffi Ahmad Berkurban Sapi Raksasa Ontoseno, Netizen: Kendaraan Mewah Menyeberangi Shiratal Mustaqim