Dinilai Lebih Sehat, Mayoritas Rumah Sakit Pilih AMDK Galon Guna Ulang
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 05 Mei 2023 14:45 WIB
Baca Juga: Inilah Klasemen Sementara Liga Inggris Usai 3 Laga Tunda di Pekan ke 28 Selesai Dimainkan
Menurut Kepala Purchasing Rumah Sakit, Yani, setiap hari rumah sakit membutuhkan air galon ini sebanyak 300 galon per hari.
“Kami menghabiskan 300 galon air kemasan untuk kebutuhan layanan rumah sakit setiap hari. Air galon ini kami gunakan untuk semua kebutuhan rumah sakit, baik untuk pasien, staf, dan juga untuk keperluan mengolah makanan pasien,” ungkapnya.
AMDK galon guna ulang ini juga digunakan di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI).
Menurut salah satu staf instalasi gizi RSUI yang tidak mau disebutkan namanya, setiap hari dibutuhkan sekitar 100 air galon untuk keperluan air minum para pasien dan pegawai serta untuk memasak makanan pasien. “Setiap hari pihak agen air galon harus mengirimkannya kepada kami,” tuturnya.
Baca Juga: Jonathan Latumahina Emosi karena Mario Dandy Bisa bisanya Main Gitar di Polsek, Berharap Dikeluarkan Ayahnya
Rumah Sakit (RS) Hermina Depok juga membutuhkan air galon ini untuk kebutuhan para pasiennya. “Pasokan dari agen datangnya tiga kali sehari,” ujar salah seorang sumber dari pegawai di rumah sakit ini.
Sama halnya dengan RS Hermina Depok, RSIA Bina Medika, Bintaro, yang merupakan Rumah Sakit Ibu dan Anak pertama dan terlengkap di Bintaro ini juga menggunakan AMDK galon guna ulang untuk kebutuhan layanan rumah sakit, baik untuk pasien, staf rumah sakit, dan untuk pengolahan makanan pasien.
“Kami membutuhkan banyak air galon ini setiap harinya. Air galon ini dipakai untuk semua layanan rumah sakit, baik pasien, staf, dan juga pengolahan makanan bagi pasien,” ujar salah seorang staf bagian umum yang tidak bersedia disebutkan namanya.
Sementara, di Rumah Sakit Sentra Medika Depok, air galon ini dibutuhkan untuk pasien-pasien yang dirawat di ruang VIP dan super VIP.
Baca Juga: Zulian Siregar: Menunggu Pertarungan Head to Head Ganjar vs Prabowo, Anies Terpental Duluan
Menurut Agung dari staf logistik Rumah Sakit Sentra Medika, pasien-pasien di ruang VIP dan super VIP tidak mau kalau air galon itu tidak ada merek atau brandnya.
“Sedang untuk pasien lainnya dan staf, kami menyuling sendiri dari air tanah. Tapi wadahnya tetap menggunakan galon guna ulang,” katanya.
Saat ditanyakan kepada beberapa keluarga pasien soal adanya bahaya kandungan BPA dari galon guna ulang ini, mereka tidak mempercayainya dan menganggap itu hanya persaingan usaha saja.
Yanto yang anaknya sedang dirawat di Rumah Sakit Kanker Dharmais, misalnya, mengatakan justru sangat terbantu dengan penyediaan air galon guna ulang ini.