Bendera LGBT di Masjid dan Menjadi Muslim dengan Nilai Eropa
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 07 Juli 2022 09:10 WIB

Baca Juga: Eropa Inginkan Jaringan Kereta Api Berkecepatan Tinggi untuk Gantikan Pesawat Terbang
Bahwa ada pro dan kontra, bukankah pro dan kontra hal yang biasa dalam tafsir agama? Misalnya antara Katolik versus Kristen, antara Sunni versus Shiah versus Ahmadiyah, bukankah terjadi pro dan kontra, yang banyak tafsirnya tetap berbeda, dari dulu sampai sekarang ini?
Dulu berbeda tafsir agama dapat berarti perang dan kematian. Di era ini, kita bisa berbeda tafsir dengan lebih rileks saja.
Hidup di dunia modern harus terbiasa dan lebih rileks dengan perbedaan paham, yang sudah diakui sebagai bagian dari hak asasi manusia. ***
7 Juli 2022
CATATAN
1. Berita Mesjid di Jerman mengibarkan bendera LGBT
https://www.pikiran-rakyat.com/internasional/amp/pr-014902488/dukung-lgbt-masjid-di-jerman-kibarkan-bendera-pelangi
2. Sejak 2012, mesjid di Perancis juga sudah pro LGBT
https://voi.id/en/amp/21454/ludovic-mohamed-zahed-establishes-europes-first-friendly-lgbt-mosque