DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Anick HT: Melongok Minang Melalui Para Penyair

image
Diskusi buku Satupena tentang Minangkabau

Oleh: Anick HT

ORBITINDONESIA.COMBukan karena jalan dialih urang lalu tapi pemilik yang menyesat

Bukan cupak dililih urang penggalas tetapi pembeli yang minta cupak dikerat

Ninik mamak menggadai bundo pun membagi dan menjual sukat

Sako soko dan pusako tak berumah ketika sansoko dijual bermurah-murah

Penjual dan pembeli pun antah berantah

Ini adalah cuplikan satu bait puisi karya Hasanuddin Datuk Tan Patih berjudul Ironi Nagai Hari Ini. Bait ini adalah potret kecil dari akumulasi kegelisahan terhadap perubahan dan pergeseran budaya di Ranah Minang.

Baca Juga: Sinopsis Skiptrace, Jackie Chan Berusaha Tangkap Bos Mafia selama 10 Tahun Tayang di Bioskop Trans TV

Soal ini pula yang banyak direspons oleh 9 penyair yang menulis 104 puisi dalam buku bertajuk “Minangkabau dalam Batin Penyair.”

Saya berkesempatan menghadiri peluncuran buku ini dalam rangkaian acara International Minangkabau Literacy Festival (IMLF) tanggal 25 Februari 2023 di PPSDM Bukittinggi. IMLF ini sendiri digelar selama 6 hari di Kota Padang, Padang Panjang, Bukittinggi, dan Baso.

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait