Syaefudin Simon: Dr. (HC) M Habib Chirzin, Sang Midas
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 24 September 2022 17:25 WIB
ORBITINDONESIA - Ajaib! Benda apa pun yang disentuh Midas, tokoh legenda Yunani Kuno, ia akan jadi emas. Dan orang pun berbondong-bondong datang untuk mengikuti petunjuk Midas. Agar mendapat hadiah emas.
Habib Chirzin jelas bukan Midas. Habib adalah filsuf alumnus Fakultas Filsafat UGM.
Tapi Habib Chirzin seperti Midas dalam filsafat. Apa pun benda yang disentuh Habib, ia akan menjadi filsafat. Bahkan sosok Habib sendiri bukan sekadar filsuf. Habib adalah filsafat itu sendiri. Living philosophy.
Baca Juga: Asal Mula Hari Tani Nasional Sekaligus Memperingati Jasa Petani
Habib adalah filsuf yang piawai menjelaskan eksistensi setiap benda secara filosofis. Masjid Syuhada Yogyakarta sebagai monumen perjuangan rakyat, misalnya, dikatakan Habib sebagai ruh perjuangan penegakan NKRI.
Syuhada adalah bukan sekadar masjid monumen kemerdekaan Indonesia dan perjuangan menegakkan NKRI, tapi juga masjid monumen perdamaian dunia.
Letak masjid Syuhada yang sangat dekat dengan gereja Katolik terbesar dan tertua di Kotabaru Yogya, dan abadinya hubungan baik kedua tempat suci itu, menjadi simbol perdamaian dunia.
Di depan persis masjid Syuhada, jelas Habib, ada perumahan kumuh kaum marginal yang mayoritas muslim -- tapi kemudian perumahan Pinggir Kali Code itu ditata sedemikian rupa oleh arsitek kenamaan yang juga Pastor Katolik -- menjadikan kampung girli itu mendapat penghargaan Agak Khan Award bidang arsitektur.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Virus Khosta 2, Ilmuan Fokus Ciptakan Vaksin dengan Daya Tangkal Ganda
Menurut Habib "Aga Khan Award untuk kampung Girli Code itu mempunyai banyak makna. Mayoritas penduduk Girli adalah muslim.