Endgame: Dua Akhir Dramatis dari Hidup yang (Sebelumnya) Manis
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 21 Agustus 2022 11:49 WIB
Oleh Akmal Nasery Basral
ORBITINDONESIA - “A young man is a theory, an old man is a fact.” ~ E.W. Howe (1853-1937, (jurnalis dan novelis Amerika Serikat).
Dari daerah berhawa dingin Lembang, Jawa Barat, berembus kabar panas. Seorang purnawirawan TNI berpangkat terakhir Letnan Kolonel, tewas ditunjam seorang pemilik toko yang murka akibat korban memarkir mobilnya di depan toko pelaku.
Korban berusia 63 tahun sedangkan pelaku berumur separuhnya, 30 tahun (info lain menyatakan umur pelaku lebih muda lagi, 24 tahun).
Baca Juga: Inilah Tujuh Perempuan Bersuami Terbanyak di Dunia
Di luar sisi kriminalitas yang sedang ditangani aparat, ada sisi lain yang menarik ditelisik dari kehidupan korban. Syahdan korban adalah alumni Akmil 1982—satu angkatan dengan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo—dengan tugas terakhir sebagai Dandim (Komandan Kodim) kota terbesar di Kalimantan Utara, sebelum memutuskan pensiun dini dan bekerja di Pertamina.
Namun, di BUMN ini pun ternyata sudah mengundurkan diri. Ini menurut kabar dari seorang alumni Akmil yang satu angkatan dengan korban. Sampai di sini kisah hidupnya masih mudah dipahami dalam arti ada juga perwira tinggi lain yang memilih pensiun dini dari dunia militer dan menggeluti dunia nonmiliter.
Namun kisah ini menjadi dramatis tersebab saat musibah terjadi, korban sedang menjalani profesi sebagai sopir perusahaan mebel dalam beberapa bulan terakhir.
Entah peristiwa macam apa yang terjadi dalam kehidupannya sehingga seorang mantan Dandim bisa menjadi sopir perusahaan, bukan pemilik perusahaan. Yang lebih menyedihkan adalah kesaksian kawan sehari-hari korban yang menyatakan korban tak punya tempat tinggal dan tidur di mobil operasional perusahaan mebel.