Endgame: Dua Akhir Dramatis dari Hidup yang (Sebelumnya) Manis
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 21 Agustus 2022 11:49 WIB
Baca Juga: Renungan Kehidupan: Tetaplah Menjadi Baik dan Menebar Kebaikan
Saat Rasululllah Muhammad SAW. menerima wahyu pertama di usia 40 tahun, Abu Bakar yang berusia antara 37-38 tahun adalah lelaki dewasa pertama yang mengimani kenabian tanpa sedikit pun ragu di hati. Untuk mengabadikan keimanan lelaki yang luar biasa itu, Allah menjadikan cara Abu Bakar mensyukuri usia 40 tahun sebagai bagian dari QS 46: 15 dengan tujuan menjadi pelajaran bagi generasi berikut yang memasuki usia serupa.
Kehidupan orang-orang yang sudah berusia kepala empat--bahkan lebih tua lagi-- sesungguhya adalah pertunjukan “endgame” demi “endgame” yang silih berganti. Ada yang mampu menyudahi permainan kehidupan dengan kemenangan manis, ada yang mengakhirinya dengan langkah tragis dramatis.
Pada titik inilah ucapan Edgar Watson “E.W.” Howe yang saya jadikan pembuka tulisan menemukan konteksnya: bahwa pemuda itu adalah sebuah teori (dari “opening game” dan “middle game” yang masih bisa berubah), namun orang tua adalah sebuah fakta (dari “endgame” yang menyudahi permainan).
Selama nyawa masih dikandung badan, opsi untuk menjalankan “endgame” masih terbuka dengan dua pilihan. Ini jaminan dari Tuhan Yang Maha Rahman. Maka, pilihlah “endgame” yang brilian dan elegan. “Endgame” yang bisa membuat anak-cucu berjalan tanpa malu dan perasaan tertekan. ***
Cibubur, 21 Agustus 2022/
23 Muharram 1444 H