ORBITINDONESIA – Penebusan rumah wartawan senior Satrio Arismunandar yang dijadikan jaminan utang di Bank Tabungan Negara (BTN) sungguh mengharukan, karena hasil urunan kepingan demi kepingan rupiah dari kawan-kawan.

Hal ini diutarakan oleh konsultan politik sekaligus pengusaha Denny JA yang menyaksikan pengembalian sertifikat rumah milik Satrio Arismunandar di kantor LSI-Denny JA, Jakarta, Selasa 5 Juli 2022.

Denny mengutarakan bahwa sebelum serah terima sertifikat rumah atas nama Satrio Arismunandar, pegawai dari Bank BTN sempat bercerita kepadanya.

Baca Juga: Bos Persis Solo Kaesang Pangarep Gandeng Erina Sofia Gudono ke Pesta Pernikahan 

“Jika saja utang rumah ini tak kunjung lunas, sertifikat dan rumah milik jurnalis senior itu akan masuk ke dalam mekanisme lelang,” katanya.

Lelang tahap satu, rumah itu akan dilepas dengan harga pasar. Tapi dipastikan itu tak ada ada yang beli.

Pemain lelang juga sudah tahu hukum lelang. Mereka menunggu harga lelang di tahap ketiga, ketika harga rumah sudah sangat murah.

“Pak Satrio akan segera kehilangan rumahnya.”

Baca Juga: BTN Serahkan Sertifikat Rumah Satrio Arismunandar, Seluruh Sisa Utang Dilunasi Tuntas

“Untung teman-teman Satrio bergerak cepat,” katanya.

“Solidaritas  teman- teman berramai-ramai menyumbangkan dana seadanya, sungguh mengharukan.”

Ada yang menyumbang Rp50 ribu, Rp100 ribu.

“Saya hanya menutup sisa tagihan saja. Sekitar 63 persen dari utang bank,” ungkap Denny JA.

Baca Juga: Presiden Jokowi Anugerahi Bintang Bhayangkara Naraya kepada Tiga Anggota Polisi

Menurut Satrio, hasil solidaritas teman-temannya terkumpul uang Rp153 juta.

Denny JA sendiri menyumbang pribadi Rp60 juta. Sedangkan kekurangan sebesar Rp209 juta ditalangi oleh Denny JA, sebagai utang yang akan dicicil tanpa bunga oleh Satrio.

Satrio mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan. ***