Orbit Indonesia
Ketua FESMI Jelaskan Prinsip Hak Cipta yang Menjadi Bahan Perdebatan Ahmad Dhani dan Once Mekel
Potret Kebersamaan Ahmad Dhani dan Once Mekel
ORBITINDONESIA.COM - Ahmad Dhani dan Once Mekel akhirnya bertemu tatap muka pada wawancara yang disiarkan oleh YouTube Channel Liputan6 pada Rabu, 12 April 2023 kemarin.
Ahmad Dhani dan Once Mekel masih terlibat perdebatan tentang royalti lagu yang harusnya dibayarkan sejak tahun mantan vokalis itu keluar dari Dewa 19 tahun 2010.
Ahmad Dhani dan Once Mekel yang menjadi topik perbincangan tentang Undang-Undang Hak Cipta membuat FESMI ikut turun tangan memberikan penjelasan.
Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI) yang diketuai oleh Candra Darusman pada wawancara yang berdurasi 65 menit itu terlebih dahulu menjelaskan tugas dari lembaga LMK.
Candra menjelaskan jika sebenarnya tugas dari LMK dan LMKN sudah cukup jelas, yaitu lembaga untuk memanage royalti lagu secara kolektif.
Candra menjelaskan jika aturan yang dibuat oleh LMK sudah satu paket dan harus diikuti oleh semua pihak.
Baca Juga: BRI Liga 1: Persib Bandung Ingin Datangkan Penyerang Serie A MBala Nzola
“Bahwa paket lisensi diberikan kepada user untuk membawakan lagu apa saja,” jelas Candra.
Meskipun dalam kasus Ahmad Dhani dan Once, Candra memang membenarkan jika pencipta lagu bisa mengintervensi dan melarang penyanyi untuk membawakan lagunya di publik.
“Tapi hak ekonominya dikelola sepenuhnya oleh LMK secara kolektif,” lanjut Candra.
Ditambah jika pada pertunjukan itu nama pencipta lagunya tidak disebutkan sebagai credit title.
Sebelumnya pada wawancara yang tayang di Liputan6 ini Once mengatakan merasa tersinggung dan kecewa namanya dibuat menjadi pihak yang bersalah di mata hukum.
Ahmad Dhani mengatakan jika dirinya tidak ada niat untuk menjatuhkan nama Once dan dia hanya menyampaikan temuannya, di mana lagunya dibawakan tanpa izin.
Baca Juga: Bagaimana Kalau Tarif Kendaraan Umum Menjadi Nol Rupiah
“Dan itu gak ada hubungannya dengan kontribusi, lagu itu milik Ahmad Dhani, gak bisa direduksi bahwa Once punya kontribusi lalu gak izin,” tegas Ahmad Dhani.
Candra melanjutkan jika harusnya WAMI (Wahana Musik Indonesia) harus melakukan klarifikasi jika terdapat perbedaan payung hukum dengan LMK.
Candra mengatakan jika paket aturan yang sudah dibuat harus diikuti, karena jika tidak seluruh sistem yang ada bisa runtuh karena terdapat perbedaan pendapat dan menggunakan versi masing-masing.
Baca Juga: Enggan Damai, Ahmad Dhani Tetap Larang Once Mekel Membawakan Lagu Dewa 19
Dalam hal ini Ahmad Dhani mengatakan jika WAMI dan LMK harus bekerja lebih keras untuk menagih royalti yang tidak dibayarkan.
Karena kedua lembaga ini sudah diberi kepercayaan untuk mengelola royalti musisi secara kolektif untuk pencipta lagu.
Sedangkan dari Once sendiri yang disebut oleh Ahmad Dhani membawakan lagunya tanpa izin harusnya mengatakan masalah ini lebih awal.
“Tidak ada penyampaian secara pribadi padahal kita ketemu terus di belakang panggung,” sebut Once dilansir wawancara dengan Liputan6.
Once mengatakan jika seandainya sistem yang dijalankan oleh LMK dan LMKN berjalan dengan baik maka baik penyanyi dan pencipta lagu bisa lebih sejahtera.
“Kita bisa berharap dari 200 juta orang Indonesia yang sangat mencintai lagu Indonesia, bahwa pencipta lagu bisa lebih makmur," ujarnya.
Sebelumnya Ahmad Dhani dalam konferensi pers pada 28 Maret 2023 telah melarang Once untuk membawakan lagu Dewa 19.
"Saya mengumumkan bahwa saya melarang spesifik, saya melarang Once untuk menyanyikan lagu-lagu Dewa 19 sejak saya ucapkan di media hari ini," kata Ahmad Dhani.
Meskipun begitu Ahmad Dhani masih memberikan kelonggaran bagi Once jika ingin membawakan lagu miliknya yang diciptakan untuk T.R.I.A.D, Reza Artamevia atau Ahmad Band.***
Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.