Dengan bekal kemenangan tersebut, Maroko tentu menatap laga lawan Spanyol dengan penuh kepercayaan diri yang tinggi.

Di bawah asuhan pelatih Walid Regragui, Maroko mengalahkan Kanada 2-1 untuk mencapai babak 16 besar untuk kedua kalinya dan pertama sejak Piala Dunia 1986.

Baca Juga: Tak Hanya di Lampung, The New Bali Juga Ada di 10 Destinasi Wisata yang Wajib Kamu Kunjungi di Akhir Tahun Ini

Gol yang disarangkan Kanada ke gawang Maroko adalah kebobolan pertama negeri Afrika Utara itu dalam enam pertandingan selama tim dilatih Regragui.

Dalam edisi Piala Dunia 2022 Qatar kali ini, Timnas Maroko dikenal sebagai tim yang gemar menumpuk pemain di lini belakang sambil menunggu lawan melakukan kesalahan dan melakukan serangan balik yang mengancam.

Di edisi Piala Dunia tahu ini, Hakim Ziyech akan kembali jadi tumpuan serangan Maroko terhadap Spanyol.

Baca Juga: BIADAB! ART Bengkulu Ini Mengaku Diperkosa Anak Majikan sampai Hamil 6 Bulan, Ngadu ke Hotman Paris

Ziyech yang sebelumnya sempat keluar dari timnas Maroko usai bersitegang dengan pelatih terdahulu, Vahid Halilhodzic kembali ditarik Regragui saat dirinya menangani timnas.

Maroko mengawali babak penyisihan grup F dengan hasil seri 0 - 0 saat melawan Kroasia, kemudian Singa Atlas -julukan bagi timnas Maroko- sukses menaklukkan Belgia 2 - 0, dan terakhir mampu mengalahkan Kanada 2 - 1.

Sementara itu Spanyol mengawali babak penyisihan dengan sangat meyakinkan saat menghancurkan Kosta Rika 7 - 0, dilanjutkan dengan hasil imbang 1 - 1 saat melawan Jerman, dan tumbang 1 - 2 dari Jepang.