Hanya 30 Menit, Ini Contoh Naskah Khutbah Shalat Gerhana Bulan di Masjid atau Lapangan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 07 November 2022 22:47 WIB
Kaum muslimin yang dirahmati Allah. Malam dan siang adalah dua di antara sekian banyak tanda-tanda kekuasaan Allah SwT yang bertebaran di alam semesta ini. Untuk lebih memahami, marilah kita perhatikan Qur’an surat Yasin ayat 37 hingga 40 yang sering kita baca::
(37) ???????? ??????? ???????? ????????? ?????? ?????????? ??????? ???? ?????????????? ??????
(38) ??????????? ???????? ????????????? ?????? ??????? ?????????? ??????????? ????????????
(39) ??????????? ??????????? ????????? ?????? ????? ??????????????? ???????????
??? ????????? ??????????? ?????? ???? ???????? ????????? ????? ???????? ??????? ?????????? ???????? ???? ?????? ?????????????
(40)
[???? ??? 36: 37-40]
Artinya: Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan (37) dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui (38) Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua (39) Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya (40).
Baca Juga: Amir Uskara: Bravo, Ekonomi Indonesia Nomor 7 Dunia
Dengan demikian, siang dan malam, matahari dan bulan, adalah ciptaan-ciptaan Allah. Semuanya diciptakan menurut aturan-aturan tertentu yang oleh para ahli ilmu alam disebut dengan hukum alam, atau yang kita namakan dengan istilah sunnatullah. Semuanya berada di bawah kekuasaan dan pemeliharaan Allah dan tidak ada seorangpun yang mampu mengubah atau mengganti sunnatullah tersebut.