Hanya 30 Menit, Ini Contoh Naskah Khutbah Shalat Gerhana Bulan di Masjid atau Lapangan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 07 November 2022 22:47 WIB
(Qs An Nur 41)
Jaamaah yang berbahagia, marilah bersama-sama kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SwT yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segala isinya, menciptakan alam semesta dalam keserasian dan keseimbangan. Mari kita perbarui kesaksian kita masing-masing bahwa tiada tuhan selain Allah dan bahwa Nabi Muhammad saw adalah utusan Allah yang risalahnya membawa dan menjanjikan kebahagiaan bagi kita semua, dunia dan hari kemudian. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada beliau Nabi Muhammad saw, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya, dan kepada setiap orang yang mengikuti risalahnya.
Saudata-saudaera, seluruh alam omo bertasbih kepada-Nya, Memu ji kenesaranNya. Ini bisa kita lihat dalam Qur’an surat An Nur yang telah kita bacakan di awal khutbah:
?????? ???? ????? ??????? ????????? ???? ???? ??? ??????????? ??????????? ??????????? ????????? ????? ???? ?????? ????????? ??????????????? ????????? ????????? ????? ????????????
Artinya: Tidakkah engkau (Muhammad) tahu bahwa kepada Allah-lah bertasbih apa yang di langit dan di bumi, dan juga burung yang mengembangkan sayapnya. Masing-masing sungguh, telah mengetahui (cara) berdoa dan bertasbih. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.(Qs An-Nur ayat 41)
Baca Juga: PERHATIAN! Twitter Bakal Kenakan Biaya Langganan 8 dolar untuk Akun Terverifikasi alias Centang Biru
Alam yang di bumi, rumbuhan, binatang, gunung dan lautan semua bertasbih dan memenuhi sunatullah. Hari ini, bulan dan matahari yang ada di langit bertasbih sangat kuatnya. Mengajak kita untuk bertasbih, memuji kebesaran Allah SwT.
Malam ini terjadi Gerhana Bulan Total di seluruh Indonesia. Semua bisa melihat jika langit cerah, tanpa mendung kecuali untuk wlayah Nangro Aceh Darusalam dan sebagian Sumatera Utara. Sebab ketika Gerhana Bulan Total terjadi di wilayah tersebut, matahari belum turun ke ufuknya. Namun masih mengalami gerhana bulan sebagian. Dan masih disunahkan untuk melakukan shalat gerhana bulan.
Kaum Muslimin yang dirahmati Allah. Di benak kita muncul pertanyaan. Apa sesungguhnya yang terjadi di balik peristiwa alam yang menakjubkan ini? Apakah peristiwa ini hanya sekali saja terjadi di atas dunia ini atau justru terjadi berulang kali? Hikmah-hikmah apa saja yang dapat kita petik dari peristiwa ini?
Dahulu kala banyak orang telah keliru dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Ada yang menyangka bahwa gerhana terjadi karena bulan ditelan oleh raksasa. Karena itu mereka memukul-mukul kentongan, lesung, dan benda lain yang menimbulkan bunyi nyaring dengan tujuan agar raksasa yang menelannya menjadi takut dan mau memuntahkan bulan yang telah ditelannya. Padahal peristiwa gerhana adalah peristiwa yang sudah dapat diperhitungkan sebelumnya/