DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Mengapa PKS Masih Belum Deklarasi dan Belum Pasti Dukung Anies

image
Anies Baswedan menerima pimpinan Partai Demokrat, PKS dan NasDem di rumahnya.

“ Keadaan menjelang Pemilu 2024, beda dengan tahun 2019. INi sama dengan tahun 2014. Semua capres kan bukan petahana. Apapun bisa berubah. Sangat cair dan dinamis sekali.

Apalagi sponsor dana sampai sekarang takut secara vulgar memberikan dukungan. Banyak kasus yang coba mendukung, mudah sekali dikriminalisasi. Tuh lihat Surya Darmadi.

Para kader yang coba ngeyel dengan elite politk akan berujung kepada pemecatan dan atau dikriminnalisasi. Tuh lihat bang Zulfan, langsung dipecat oleh Nasdem.

Baca Juga: Laga Timnas Indonesia U20 Lawan Timnas Turkiye Disorot Media Lokal

Ganjar, udah dapat tegoran keras dari PDIP. Engga juga didengar Ganjar, bisa runyam. Bahkan ketua umum PPP, diturunkan oleh karena wacanakan Sandi sebagai Capres."

“Gimana dengan PDIP dan Jokowi?”

“Sepertinya antara PDIP dan Jokowi main cantik. Jokowi dorong terbentuknya KIB. Itu sama saja block partai yang mau sumbang suara Presidential threshold. Sehingga PDIP bisa mudah jadi king maker. “

“Block gimana?"

Baca Juga: Berikut Ini Cara Langganan Netflix di Android

“Ya anda tahulah. Mana ada elit partai yang bersih. PDIP kan pegang BIN, kejaksaan. Semua data kesalahan elite kan mereka punya.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait