DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Predator Politik Itu Bernama Nasdem

image
Surya Paloh mengatakan Partai NasDem tidak sembrono pilih Anies Baswedan sebagai Capres

ORBITINDONESIA - Ada yang jarang diketahui publik dan banyak pengamat politik soal kegelisahan Partai-Partai Koalisi Pendukung Jokowi terhadap tingkah laku Partai Nasdem selama melakukan koalisi,

Yaitu Nasdem menjadi pemangsa brutal kader penting partai-partai koalisi dengan melakukan politik tekanan dan ancaman serta melakukan iming-iming dana.

Segala cara dilakukan Nasdem untuk menggembosi rekan-rekan koalisinya tanpa etika dan menghalalkan segala cara. Selain politik penggembosan Nasdem memanfaatkan perlindungan hukum dari kelakuannya merampok anggaran negara.

Baca Juga: Contoh Naskah Khutbah Jumat Tema Hari Sumpah Pemuda, Penuh Nasihat kepada Generasi Muda

Nasdem sebagai sebuah Partai Politik sama sekali tidak dibesarkan oleh ideologi.

Ia hanya selubung politik kepentingan bisnis Surya Paloh dalam mengakumulasi kekayaan, memperluas jaringan bisnis dan melakukan politik transaksional yang ujung-ujungnya perampasan anggaran negara yang kemudian hasilnya disalurkan ke konglomerasi Surya Paloh.

Nasdem sendiri adalah ‘anak kandung’ demokrasi liberal, tapi tingkahnya tidak mencerminkan nilai-nilai demokrasi yang fair, justru Nasdem melakukan brutalitas dalam melakukan kecurangan-kecurangan dengan memanfaatkan siapa yang berkuasa.

Nasdem selalu lihai memanfaatkan celah dalam kebekuan politik, lalu tampil seolah-olah dialah ‘Ice Breaker’ yang merasa berhak atas kekuasaan lalu memanfaatkan celah itu untuk membajak, melakukan politik tekanan dan iming-iming.

Baca Juga: Bersama Rekan Artis, Penampilan Lesti Kejora Jadi Sorotan

Partai-partai dalam koalisi Jokowi yang paling dirugikan atas kelakuan predator Nasdem adalah Golkar dan PAN. Golkar yang di tahun 2014 meraih suara 14,75% turun menjadi 12,31%.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Berita Terkait