DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Predator Politik Itu Bernama Nasdem

image
Surya Paloh mengatakan Partai NasDem tidak sembrono pilih Anies Baswedan sebagai Capres

Dalam proses tender publik tidak bisa melihat jalannya progres tender dan tiba-tiba pihak Bakti Kominfo mengumumkan pemenang tendernya.

Saking tertutupnya proses lelang, dalam rencana umum pengadaan Bakti Kominfo yang dipublikasikan hanya proyek di tahun 2022, hanya 15 paket pengadaan. Padahal Bakti Kominfo menjalankan banyak proyek di tahun 2022.

Adapun informasi proyek di tahun lainnya benar-benar kosong. Ini juga sesuai arahan dari Jhonny G.Plate dalam mengatur penyelenggaraan proyek.

Baca Juga: Profil Memes Prameswari, Artis yang Posting Foto Baju Pengantin dengan Sule

Adanya kejanggalan dalam proses tender satelit “Satria” adalah dalam lelang para pemenang tender menawarkan perangkat dengan merek yang sama.

Padahal, di luar merek itu, ada merek lain yang memiliki spesifikasi yang sama, dan dalam dokumen sangat jelas tidak tidak tertera merk.

Kemudian waktu klarifikasi yang ditetapkan Bakti Kominfo juga aneh karena dilakukan setelah diumumkan Konsorsium PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) sebagai pemenang.

Tidak hanya satelit satria, proyek satelit cadangan HBS juga diduga dibumbui permainan. Hal ini dilakukan Jhonny G. Plate dan Anang Latief dimana kemenangan tender didapatkan pada konsorsium Nusantara Jaya.

Baca Juga: Adik dan Kekasih Brigadir J Tak Merespon Ungkapan Belasungkawa Bharada E

Dalam proses lelang Bakti Kominfo hanya meloloskan Kemitraan Nusantara Jaya pada tahapan prakualifikasi.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Berita Terkait