Senin Ini, Lukas Enembe Mestinya Hadiri Pemanggilan KPK di Jakarta
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 26 September 2022 10:04 WIB
ORBITINDONESIA – Gubernur Papua yang ditetapkan menjadi tersangka korupsi hari Senin 26 September 2022 ini mestinya memenuhi pemanggilan kedua dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.
"Pemeriksaan diagendakan Senin, 26 September 2022, di Gedung Merah Putih KPK," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Kamis 22 September 2022.
Ali Fikri mengatakan, Lukas Enembe yang juga kader dari Partai Demokrat tidak menghadiri panggilan pertama KPK untuk diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi pada Senin 12 September 2022.
Baca Juga: Pemuda Papua dari Barisan Merah Putih Martinus Kasuay Dukung KPK Usut Lukas Enembe
Baca Juga: Sejarah Kota Bandung: Memperingati Hari Jadi ke 212
"Ini adalah surat panggilan kedua, di mana sebelumnya yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi untuk hadir tanggal 12 September 2022, namun mengonfirmasi tidak dapat hadir," ungkap Ali.
KPK mengharapkan Lukas Enembe bersikap kooperatif dengan menghadiri panggilan tim penyidik pada panggilan kedua tersebut.
Aloysius Renwarin selaku pengacara Lukas Enembe membenarkan kliennya telah menerima surat panggilan kedua dari KPK.
"Sudah, panggilannya sudah diterima tanggal 26 (September 2022)," ucap Renwarin dalam keterangannya, Rabu 21 September 2022.
Baca Juga: Panggilan Gubernur Papua yang juga Kader Partai Demokrat Lukas Enembe Alot, Kepolisian Siapkan Ribuan Personel
Kendati demikian, dia belum bisa memastikan lebih lanjut apakah kliennya akan menghadiri panggilan tersebut atau tidak. Menurutnya, Lukas Enembe masih sakit.
"Iya, nanti kita lihat apakah dia bisa datang atau masih sakit, tetapi beliau masih keadaan sakit kemungkinan tidak akan hadir yang jelas beliau masih sakit," katanya.
Sementara di Jayapura, kepolisian setempat menyiapkan sedikitnya 1.800 personelnya untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban yang mungkin muncul menyusul pemanggilan kedua kepada Lukas Enembe.
Seribuan personel kepolisian yang disiapkan itu, menurut Wakapoolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat, Sabtu 24 September 2022, berasal dari Polresta Jayapura, Polres Jayapura, Polda Papua, dan satuan Brimob, yang berasal dari Polda Sumatra Utara, Polda Sulawesi Utara, dan Polda Maluku.
Baca Juga: Prabowo Subianto Beri Sambutan Muktamar Persis Karena Diperintah Presiden Jokowi
Wakapolda Brigjen Ramdani Hidayat seperti dikutip OrbitIndonesia dari PMJ News menambahkan, personel keamanan tersebut siap digerakkan ke lokasi terutama di Jayapura Ibu Kota Provinsi Papua manakala berlangsung gangguan keamanan dan ketertiban. ***