DECEMBER 9, 2022
Internasional

KBRI Tokyo Imbau Warga Negara Indonesia di Jepang yang Terima Peringatan Tsunami untuk Evakuasi

image
Gempa Rusia memicu peringatan tsunami di Jepang (Foto: Youtube)

ORBITINDONESIA.COM - Kedutaan Besar RI atau KBRI Tokyo mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah pesisir Jepang atau menerima peringatan tsunami untuk segera berevakuasi ke tempat evakuasi yang telah ditentukan oleh pemerintah daerah.

“Sehubungan dengan gempa bumi dengan magnitudo 8,7 yang terjadi di Kamchatka Peninsula, Rusia, otoritas Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami di sepanjang Pantai Pasifik Jepang dari Hokkaido hingga Wakayama,” menurut siaran pers KBRI Tokyo yang diterima di Jakarta, Rabu, 30 Juli 2025.

KBRI Tokyo menekankan agar para WNI yang berada di wilayah tersebut untuk menggunakan jalur evakuasi resmi dan mengutamakan keselamatan diri.

Baca Juga: BMKG: Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Bayah Banten, Tidak Berpotensi Tsunami

Pemerintah Jepang secara khusus juga telah mendirikan kantor penghubung informasi di pusat manajemen krisis di Kantor Perdana Menteri.

“Saat ini pihak terkait di Jepang sedang melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pejabat di lingkup pemerintah lokal Jepang,” menurut pernyataan tersebut.

Selain itu, KBRI Tokyo juga mengimbau WNI yang berada di seluruh Jepang untuk tetap mengikuti informasi resmi dari otoritas Jepang, seperti Badan Meteorologi Jepang (JMA), kantor berita serta media utama Jepang, dan instansi resmi setempat terkait perkembangan gempa dan peringatan tsunami.

Baca Juga: Pemkab Poso, Sulawesi Tengah Tetapkan Status Tanggap Darurat Gempa Selama 14 Hari

Pihak KBRI menegaskan agar para WNI untuk menghindari informasi yang belum diverifikasi kebenarannya.

KBRI Tokyo mengimbau agar WNI memeriksa struktur bangunan dan jaringan listrik atau gas setelah gempa, menyatakan bahwa jika terdapat kerusakan atau potensi bahaya untuk segera keluar dari bangunan dan laporkan kepada pihak berwenang.

“Hindari penggunaan lift dan berhati-hatilah terhadap kemungkinan gempa susulan,” menurut pernyataan itu.

Baca Juga: Gempa Bermagnitudo 7,9 Guncang Kamchatka di Rusia Timur Jauh, Ada Peringatan Tsunami

Pihak KBRI pun mengimbau para WNI untuk menghubungi keluarga untuk memberi kabar mengenai kondisi terkini, serta saling menginformasikan kepada sesama WNI di area terdampak.

KBRI Tokyo juga meminta para WNI di Jepang untuk menyiapkan perlengkapan darurat seperti air, makanan, obat-obatan, senter, dan dokumen penting seperti paspor, zairyuucard, dan lainnya, serta memastikan baterai ponsel terisi cukup dan menyiapkan pengisi daya (power bank) bila tersedia.

Bagi WNI yang membutuhkan bantuan darurat, dapat menghubungi KBRI Tokyo atau KJRI Osaka melalui hotline darurat KBRI Tokyo di +81 80 3506 8612 dan +81 80 4940 7419 serta hotline darurat KJRI Osaka di +81 80 3113 1003.

Baca Juga: Gempa Rusia, Peringatan Waspada Tsunami Berlaku di Negara Bagian California, Oregon, Washington AS

Selain itu, WNI juga dapat menghubungi KBRI Tokyo dan KJRI Osaka melalui email: consulara@kbritokyo.jp, dan consular@indonesia-osaka.org.

Sebelumnya, terjadi gempa bumi bermagnitudo 7.9 mengguncang pesisir Kamchatka di wilayah Timur Jauh Rusia pada Selasa malam pukul 23:24 GMT (atau Rabu pagi, 04.24 WIB).

Akibat gempa tersebut, otoritas kegempaan Rusia mengumumkan peringatan tsunami di pesisir Teluk Avacha di Semenanjung Kamchatka.

Baca Juga: Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Wilayah Pesisir Pasifik Pasca Gempa di Rusia

Sementara itu, badan Survei Geologi AS (USGS) menetapkan gempa tersebut bermagnitudo 8 dengan pusat titik gempa 136 km tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky di kedalaman 19,3 km.

Pusat Peringatan Tsunami Nasional AS mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah Alaska menyusul gempa tersebut.***

Halaman:

Berita Terkait