Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Wilayah Pesisir Pasifik Pasca Gempa di Rusia
- Penulis : M. Ulil Albab
- Rabu, 30 Juli 2025 12:45 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami pada Rabu, 30 Juli 2025, untuk wilayah pesisir Pasifik negara tersebut setelah gempa bumi 8,8 magnitudo terjadi di lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia.
Gempa di Rusia tersebut terjadi sekitar 126 kilometer sebelah timur-tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky pada kedalaman sekitar 20 kilometer, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Gelombang tsunami setinggi hingga 4 meter turut terdeteksi di wilayah tenggara Kamchatka yang mengakibatkan sejumlah orang terluka, menurut kantor berita Rusia, Tass.
Baca Juga: Gempa Bermagnitudo 7,9 Guncang Kamchatka di Rusia Timur Jauh, Ada Peringatan Tsunami
Badan Meteorologi Jepang memperkirakan gelombang tsunami hingga setinggi 3 meter dapat mencapai wilayah yang membentang dari Hokkaido di Jepang utara hingga Prefektur Wakayama di Jepang barat, serta Kepulauan Ogasawara di selatan.
Badan tersebut juga mencatat gelombang tsunami setinggi 30 sentimeter di Nemuro, wilayah timur Hokkaido, pada pukul 10:30 pagi waktu setempat.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshimasa Hayashi, dalam konferensi pers darurat menyatakan bahwa pemerintah sedang memantau situasi, sembari mengimbau warga di wilayah yang terkena peringatan tsunami untuk mengungsi ke daerah yang lebih tinggi.
Baca Juga: Gempa Rusia, Peringatan Waspada Tsunami Berlaku di Negara Bagian California, Oregon, Washington AS
Dalam konferensi pers terpisah, Badan Meteorologi Jepang juga meminta masyarakat untuk mengungsi dari wilayah pesisir yang berada dalam cakupan peringatan tsunami.
Guncangan berkekuatan level 2 pada skala intensitas seismik Jepang (maksimum 7) terdeteksi di wilayah Hokkaido, menurut badan tersebut.
Perusahaan kereta api JR East dan JR Central telah menghentikan sementara sejumlah layanan kereta setelah peringatan tsunami dikeluarkan.***