“Gajah Indonesia Raya,” Strategi PSI Menghadapi Pemilu 2029
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 28 Juli 2025 00:01 WIB

Sekjen PSI Raja Juli Antoni menyebut bahwa koalisi ini akan berlanjut “selama-lamanya”, menyiratkan niat PSI untuk menjadi bagian dari pemerintahan jika Prabowo terpilih kembali.
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep pernah bertemu dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan. Dalam pertemuan tersebut, terdapat harapan agar PSI dan PAN bisa berkoalisi pada 2029 dan meraih suara lebih dari 20%. Meskipun sifatnya masih pembicaraan awal, hal ini menunjukkan PSI membuka peluang membentuk koalisi yang lebih luas di luar relasi dengan Gerindra.
Jokowi menyatakan dukungannya terhadap PSI, dengan pernyataan bahwa partai ini didukung secara penuh dalam persiapan menghadapi Pemilu 2029. Dukungan Jokowi dianggap sebagai aset politik yang potensial meningkatkan elektabilitas PSI. Namun, respons publik terhadap keterlibatan Jokowi tetap perlu diperhatikan karena bisa memiliki dampak positif maupun negatif.
Baca Juga: Kaesang Putra Presiden Jokowi Tidak Ikut Pilkada 2024, Raja Juli Antoni PSI: Taat Konstitusi
Jokowi memberi masukan agar PSI segera menyelesaikan penataan struktur partai di seluruh wilayah (provinsi hingga desa) paling lambat akhir 2027. Ini bagian dari strategi memperkuat mesin politik di akar rumput untuk Pemilu 2029.
DPW PSI Jawa Barat, misalnya, optimistis bahwa melalui konsolidasi dan kepemimpinan lokal yang kuat, seperti Wakil Bupati Purwakarta Abang Ijo Hapidin, PSI bisa lebih solid dan mendapatkan kepercayaan publik di 2029
Rangkuman
Baca Juga: Pilkada Kota Solo 2024: Gusti Bhre Mundur dari Pencalonan, Kaesang Putra Jokowi Tidak Maju
PSI membangun strategi koalisi yang terstruktur dan pragmatis, dengan mengedepankan dukungan terhadap Prabowo dan membuka peluang kerja sama dengan partai lain.
Karena strategi yang mengedepankan dukungan penuh terhadap Prabowo, yang notabene adalah pendiri, Ketua Dewan Pembina, dan Ketua Umum Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya), maka strategi PSI ini saya sebut saja “Strategi Gajah Indonesia Raya.”
Selain dukungan Prabowo, dukungan publik dari mantan Presiden Jokowi menjadi sumber strategis yang dianggap dapat memperkuat posisi PSI, asalkan dikombinasikan dengan penguatan basis di akar rumput.
Baca Juga: Aktivitis 98 Lapor ke Polda Metro Jaya Tentang Hilangnya Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep
Konsolidasi internal dan kerjasama politik lintas partai menjadi pondasi penting bagi PSI untuk menembus ambang batas parlemen dan mendapatkan kursi legislatif maupun ekskutif di Pemilu 2029.