Keterlibatan Negara Ketiga dan Organisasi Internasional dalam Genosida oleh Israel Terhadap Warga Palestina
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Sabtu, 26 Juli 2025 05:40 WIB

Pada Juni 2025, masyarakat sipil internasional memperingatkan bahwa apa yang disebut ‘Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF)’, yang didirikan untuk beroperasi bekerja sama dengan pemerintah Israel dan perusahaan militer serta keamanan swasta AS, merupakan ‘model baru distribusi bantuan yang diprivatisasi dan dimiliterisasi [yang] merupakan pergeseran radikal dan berbahaya dari operasi bantuan kemanusiaan internasional yang telah mapan’.
Serangan militer Israel terhadap penduduk sipil Gaza yang terkepung terus berlanjut tanpa henti.
Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia melaporkan bahwa “Hingga 13 Juli, kami telah mencatat 875 orang tewas di Gaza ketika mencoba mendapatkan makanan; 674 dari mereka tewas di sekitar lokasi GHF,” sementara 201 korban lainnya tewas ketika mencari makanan “di jalur konvoi bantuan atau di dekat konvoi bantuan” yang dijalankan oleh PBB atau mitra PBB yang masih beroperasi di Gaza. (Sumber: Al-Haq)
Baca Juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim Ketuk Hati Nurani Pemimpin Dunia Perjuangkan Perdamaian Gaza