DECEMBER 9, 2022
Kesehatan

Ingin Mengontrol Kolesterol Jahat yang Berdampak Buruk Pada Kesehatan, Ini yang Harus Anda Lakukan

image
Ilustrasi - Kolesterol di pembuluh darah (Foto: Istimewa)

ORBITINDONESIA.COM - Kita semua menginginkan gaya hidup sehat, tetapi apakah kita menjalaninya? Rata-rata manusia makan 3 kali sehari, tetapi pernahkah Anda memperhatikan berapa banyak kolesterol yang terkandung dalam makanan Anda?

Sederhananya, kolesterol merupakan lemak esensial yang dibutuhkan tubuh kita untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Kolesterol sangat penting untuk kesehatan jantung yang lebih baik.

Mari kita ambil contoh atmosfer kita. Di antara berbagai gas yang ada di lingkungan kita sehari-hari, beberapa dapat bermanfaat sementara yang lain mungkin berbahaya bagi sistem tubuh kita. Demikian pula, ketika kita berbicara tentang kolesterol, ada yang baik dan yang jahat.

Baca Juga: Doktor Farmasi dari Universitas Indonesia Nanang Yunarto Temukan Daun Gambir Penurun Kolesterol yang Efektif

Kolesterol baik, juga dikenal sebagai High-Density Lipoprotein (HDL), mengeluarkan molekul lemak dari dinding arteri, mengurangi penumpukan sel imun, dan membantu mencegah atau bahkan membalikkan penyakit arteri.

Di sisi lain, kolesterol jahat, juga dikenal sebagai Low-Density Lipoprotein (LDL), karena menumpuk di pembuluh darah Anda, meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti serangan jantung atau stroke.

Kolesterol tinggi merupakan masalah kesehatan serius yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Di blog ini, kita akan membahas beberapa cara untuk menurunkan kadar LDL.

Baca Juga: Ahli Nutrisi Anjali Mukerjee Beri Kiat untuk Meningkatkan Kolesterol Baik dalam Tubuh

1. Terapkan Pola Makan Sehat untuk Jantung:
Kurangi lemak jenuh: Lemak jenuh ditemukan dalam makanan seperti ghee, mentega, dan produk susu berlemak penuh, yang dapat meningkatkan kolesterol LDL Anda secara keseluruhan. Pilih sumber protein rendah lemak seperti ikan, ayam, dan kacang-kacangan.

Hilangkan lemak trans: Lemak tidak sehat ini, yang sering ditemukan dalam makanan olahan, meningkatkan kolesterol jahat LDL. Periksa label makanan untuk "minyak sayur terhidrogenasi parsial" dan hindari produk-produk ini.

Tambahkan asam lemak omega-3: Makanan seperti salmon, makerel, herring, kenari, dan biji rami kaya akan omega-3, yang memberikan manfaat perlindungan jantung seperti menurunkan tekanan darah.

Baca Juga: Dokter Sandra Fikawati: Kadar Kolesterol yang Tinggi dalam ASI Lindungi Bayi dari Penyakit Degeneratif

Tingkatkan serat larut: Makanan seperti oatmeal, lentil, buncis, apel, dan pir kaya akan serat larut, yang membantu menurunkan kolesterol LDL dengan mencegah penyerapannya ke dalam aliran darah.

Halaman:

Berita Terkait