DECEMBER 9, 2022
Buku

"Happiness Inside" Karya Gobind Vashdev

image

ORBITINDONESIA.COM - Di tengah dunia yang makin gaduh oleh tuntutan produktivitas, pencapaian, dan kesuksesan material, buku Happiness Inside karya Gobind Vashdev hadir seperti napas segar yang menenangkan jiwa.

Alih-alih menawarkan resep instan untuk bahagia, buku ini justru mengajak kita menengok ke dalam, menyelami ruang batin yang kerap kita abaikan.

Gobind, yang dikenal sebagai seorang heartworker, menulis dengan bahasa yang lembut, reflektif, dan penuh kehangatan—seolah ia berbicara langsung dengan hati pembacanya.

Baca Juga: Buku “The Daily Stoic” karya Ryan Holiday & Stephen Hanselman: Menemukan Kedamaian Sehari-hari dalam Filsafat Stoa

Buku ini terbagi dalam tiga bagian utama: Mencari Kebahagiaan, Menggali Kebahagiaan, dan Menemukan Kebahagiaan.

Pada bagian awal, Gobind membongkar kesalahpahaman umum tentang kebahagiaan. Ia menyoroti bahwa banyak orang sibuk mengejar kebahagiaan di luar diri—melalui jabatan, status sosial, atau kepemilikan benda—namun justru merasa hampa.

Dengan narasi yang renyah dan menyentuh, Gobind mengajak pembaca menyadari bahwa kebahagiaan sejati bukanlah hasil, melainkan proses dan cara kita memaknai hidup.

Baca Juga: Menemukan Makna Sukses yang Sejati: Menyelami Buku “The Seven Spiritual Laws of Success” karya Deepak Chopra

Bagian yang paling menarik dari buku ini adalah ketika Gobind mengupas tentang rasa syukur dan kehadiran penuh (mindfulness).

Ia menulis bahwa saat kita melambat, menyadari napas, dan bersyukur atas hal-hal kecil, kita sebenarnya sedang merawat taman batin kita sendiri.

Setiap paragraf dalam buku ini bukan sekadar informasi, melainkan undangan untuk refleksi. Kita diajak tidak hanya berpikir, tapi juga merasakan.

Baca Juga: Mencintai Diri Sendiri Apa Adanya: Sebuah Pelukan dari Haemin Sunim dalam Buku "Love for Imperfect Things"

Salah satu kutipan yang menggugah adalah: "Kebahagiaan itu tidak diciptakan, ia ditemukan dalam ketenangan dan penerimaan."

Kekuatan utama buku ini terletak pada kesederhanaannya. Gobind tidak menggurui, tidak pula memberikan langkah-langkah kaku seperti dalam buku self-help pada umumnya.

Ia menggunakan kisah-kisah nyata, kutipan bijak dari beragam budaya, dan pertanyaan-pertanyaan reflektif yang membantu pembaca berdialog dengan dirinya sendiri.

Ini menjadikan Happiness Inside cocok dibaca oleh siapa saja: dari pelajar yang tengah mencari jati diri, profesional yang kelelahan secara emosional, hingga orang tua yang ingin menjalani hidup dengan lebih sadar.

Happiness Inside adalah buku yang tidak hanya layak dibaca, tapi juga diselami berulang kali. Ini adalah buku yang bisa menjadi teman saat hidup terasa berat, atau pengingat saat kita terjebak dalam rutinitas kosong.

Pesan utamanya sangat jelas: bahagia itu bukan tujuan yang jauh di depan, melainkan sesuatu yang hadir saat kita benar-benar hidup dalam detik ini, dengan penuh penerimaan, kesadaran, dan kasih.

Gobind Vashdev mengajarkan bahwa sesungguhnya, kebahagiaan itu bukan tentang pencapaian besar, tetapi tentang bagaimana kita mencintai hidup yang sedang kita jalani—saat ini, di sini, dari dalam hati.***

Halaman:

Berita Terkait