Denny JA, Pertamina, dan Masa Depan Puisi Esai: Sebuah Refleksi Positif
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Rabu, 09 Juli 2025 14:04 WIB

Oleh Gunawan Trihantoro*
ORBITINDONESIA.COM - Di tengah dinamika industri energi nasional, hadirnya sosok Denny JA sebagai Komisaris Utama dan Independen PT Pertamina Hulu Energi menjadi kabar yang tidak hanya menarik, tetapi juga menggugah optimisme banyak pihak.
Sebagai figur multitalen, Denny JA dikenal luas bukan hanya karena peran strategisnya di ranah politik dan sosial, tetapi juga sebagai penggagas dan penggerak gerakan sastra “Puisi Esai” yang telah memberi warna baru dalam khazanah literasi Indonesia.
Baca Juga: Puisi dari Gunawan Trihantoro Tentang Lukisan Artificial Intelligence
Kini, kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk menduduki kursi penting di anak perusahaan Pertamina ini menjadi cerminan bagaimana pengalaman, kapasitas, dan kreativitas seseorang dapat diakui di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pertamina Hulu Energi sebagai bagian vital dalam peta energi nasional memiliki tanggung jawab besar, mulai dari pengelolaan sumber daya alam hingga kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan. Kehadiran sosok seperti Denny JA di posisi strategis ini tentu diharapkan membawa perspektif segar, tidak hanya pada manajemen korporasi, tetapi juga dalam membangun komunikasi yang lebih humanis dengan publik.
Tidak dapat dipungkiri, Denny JA adalah contoh nyata bagaimana seseorang mampu menyeberang dari dunia literasi dan advokasi menuju dunia korporasi, sembari tetap menjaga idealisme dan kreativitasnya. Hal ini menjadi pesan penting bagi generasi muda bahwa lintas disiplin bukanlah penghalang, melainkan peluang untuk memberi kontribusi lebih luas bagi masyarakat.
Baca Juga: Catatan Gunawan Trihantoro: Denny JA ialah Cahaya di Tengah Keberagaman
Sebagai pelopor Puisi Esai, Denny JA telah membuktikan bagaimana sebuah gagasan dapat menjadi gerakan budaya yang menginspirasi banyak penulis dan pembaca. Puisi Esai bukan sekadar bentuk sastra baru, tetapi juga sebuah medium reflektif untuk menyuarakan isu-isu kemanusiaan, sosial, dan bahkan spiritualitas.
Bayangkan ketika nilai-nilai kreatif dan kepekaan sosial yang ada dalam Puisi Esai itu menjiwai kebijakan dan arah pengambilan keputusan di sektor energi. Ini menjadi harapan menarik, bagaimana korporasi besar tidak hanya mengejar profit, tetapi juga mengedepankan nilai keberlanjutan dan kemanusiaan.
Dalam konteks Pertamina Hulu Energi, kehadiran seorang pemimpin yang terbiasa berpikir mendalam dan reflektif tentu menjadi aset tersendiri. Karena sektor energi, yang identik dengan data, teknologi, dan bisnis, juga memerlukan sentuhan kebudayaan dan kemanusiaan agar lebih dekat dengan masyarakat.
Selain itu, bagi penggemar sastra dan dunia literasi, langkah Denny JA ini menjadi bukti nyata bahwa kreativitas tidak berhenti pada satu ruang saja. Menjadi kreatif tidak hanya berarti menghasilkan karya, tetapi juga mampu memimpin, mempengaruhi kebijakan, dan memberi teladan yang baik.
Kita patut merasa bangga melihat perjalanan Denny JA. Bahwa menjadi multitalen bukan sekadar gelar, tetapi pilihan hidup yang membutuhkan keberanian, konsistensi, dan visi besar.
Posisi barunya di Pertamina Hulu Energi membuka ruang kolaborasi antara dunia seni, humaniora, dan bisnis. Sinergi seperti ini akan memperkaya cara pandang kita terhadap pembangunan, yang sejatinya tidak hanya soal angka dan pertumbuhan, tetapi juga soal nilai dan warisan budaya.
Baca Juga: Gunawan Trihantoro: Blora Menyulam Asa Lewat Sekolah Rakyat
Masa depan Puisi Esai juga kian cerah dengan pencapaian ini. Karena gerakan yang digagas Denny JA semakin dikenal bukan hanya oleh komunitas sastra, tetapi juga oleh publik yang lebih luas, termasuk kalangan profesional dan pelaku industri.
Bagi generasi muda, perjalanan ini mengajarkan pentingnya menjaga idealisme sambil tetap terbuka terhadap perubahan. Karena pada akhirnya, inovasi lahir dari keberanian untuk meretas batas-batas lama dan menggabungkan hal-hal yang tampak berbeda.
Sebagai masyarakat, kita mendukung penuh kepercayaan yang diberikan kepada Denny JA. Sebab kita yakin, kehadirannya akan membawa Pertamina Hulu Energi tidak hanya lebih unggul secara bisnis, tetapi juga lebih inklusif dan berpihak kepada kepentingan bangsa.
Baca Juga: Gunawan Trihantoro: Lebih Banyak Pustakawan, Lebih Kuat Bangsa
Dan sebagai pecinta sastra, kita pun berharap agar Puisi Esai semakin tumbuh menjadi gerakan literasi yang transformatif. Mengajarkan kepekaan, keberanian, dan refleksi kritis di tengah dunia yang semakin kompleks.
Denny JA membuktikan bahwa menjadi seorang kreator sekaligus pemimpin bukanlah mimpi yang mustahil. Yang diperlukan hanyalah visi besar, kerja keras, dan kemauan untuk terus belajar dan berinovasi.
Maka, mari kita rayakan perjalanan ini dengan rasa syukur dan optimisme. Karena masa depan energi nasional dan masa depan sastra kita kini punya harapan yang sama-sama cerah.
Baca Juga: Taufan Hunneman: Denny JA Akan Membuat Banyak Perubahan di Pertamina Hulu Energi
*Gunawan Trihantoro, Sekretaris Kreator Era AI Provinsi Jawa Tengah dan Ketua Satupena Kabupaten Blora. ***