DECEMBER 9, 2022
Internasional

Iran: Fasilitas Nuklir Israel Harus Diawasi Badan Tenaga Atom Internasional

image
Ilsutrasi senjata nuklir.

ORBITINDONESIA.COM - Iran menyerukan fasilitas nuklir Israel ditempatkan di bawah pengawasan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), kata perwakilan tetap Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, Minggu 22 Juni 2025.

"Dewan Keamanan PBB harus segera bertindak berdasarkan Bab 7 Piagam PBB dan memperbaiki ketidakadilan dan pelanggaran berat tersebut dengan: … Menempatkan fasilitas nuklir Israel di bawah perlindungan Badan (Badan Tenaga Atom Internasional/IAEA)," kata Iravani dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB.

Pada hari yang sama, Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi mengatakan siap melaksanakan perjalanan ke Iran untuk memastikan teknologi nuklir Iran bertujuan damai.

Baca Juga: Menlu Sugiono Apresiasi Azerbaijan Bantu Evakuasi 96 Warga Negara Indonesia dari Iran

NBC News, Kamis pekan lalu menyatakan, berdasarkan data Federasi Ilmuwan Amerika dan Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm, sebuah organisasi internasional independen yang didedikasikan untuk meneliti pengendalian dan pelucutan senjata, diperkirakan bahwa Israel memiliki 90 hulu ledak nuklir.

Namun, karena sikap resmi Israel yang ambigu mengenai program nuklirnya, organisasi-organisasi tersebut menemui kesulitan untuk menentukan sejauh mana kemampuan nuklir Israel.

"Mereka (Israel) sengaja merahasiakan kemampuan nuklirnya dan itu bagian dari kebijakan yang mereka ikuti," kata John Erath, direktur kebijakan senior di Pusat Pengendalian Senjata dan Non-Proliferasi, dalam wawancara telepon, Rabu (18/6), dikutip dari NBC News.

Baca Juga: “Think and Grow Rich”: Membangun Kekayaan Dimulai dari Pikiran

Erath mengatakan, kebijakan itu kemungkinan sebagian dikerjakan Israel untuk memastikan bahwa "lawan potensial Israel tidak akan tahu apa yang dapat mereka jalankan jika terjadi krisis".***

 

Sumber: Sputnik-OANA/NBC News

Berita Terkait