Soekarno Run 2025 di Kota Solo Minggu Ini Bakal Meriah, Ribuan Orang Mendaftar
- Penulis : Krista Riyanto
- Minggu, 15 Juni 2025 06:10 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Kota Solo, Jawa Tengah bakal meriah dengan ribuan orang menjadi peserta lari Soekarno Run Solo 2025 pada Minggu, 15 Juni 2025 ini.
Tokoh PDI Perjuangan seperti Komaruddin Watubun (Ketua DPP bidang Kehormatan Partai), Djarot Saiful Hidayat (Ketua DPP bidang Ideologi dan Kaderisasi), Ronny Talapessy (Ketua DPP bidang Reformasi Hukum), serta Yoseph Aryo Adhi Dharmo (Wakil Sekretaris Jenderal) ambil bagian dalam Soekarno Run 2025 ini.
"Soekarno Run ini adalah cara kita merayakan semangat Bung Karno, agar kita senantiasa berdiri di atas kaki sendiri," kata Komaruddin Watubun dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Minggu.
Baca Juga: I Wayan Sudirta PDI Perjuangan: Megawati Soekarnoputri Instruksikan Kadernya Turun ke Bawah
Politikus yang akrab disapa Bang Komar itu mengatakan Soekarno Run digelar di Bulan Juni. Di bulan ini Soekarno lahir (6 Juni), wafat (21 Juni), dan Hari Lahir Pancasila juga diperingati setiap 1 Juni.
Dia memuji gelora semangat warga Solo "menunjukkan bahwa api nasionalisme dan kecintaan pada tanah air tak pernah padam di kota budaya ini”.
Sedangkan Djarot Saiful Hidayat menyatakan ajang lomba lari ini suatu bentuk implementasi nyata ajaran Bung Karno.
Baca Juga: Utut Adianto PDI Perjuangan: Megawati Soekarnoputri Ingin RUU TNI Tidak Bangkitkan Dwifungsi
"Peringatan Bulan Bung Karno melalui Soekarno Run bukan sekadar seremonial. Ini adalah perwujudan gotong royong dan kebersamaan dalam semangat Pancasila," kata Djarot.
Ronny Talapessy menyoroti relevansi nilai-nilai Bung Karno bagi generasi muda.
Peringatan Bulan Bung Karno hendaknya diwujudkan dalam tindakan nyata, bukan sekadar hafalan semata.
Baca Juga: Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani: Megawati Soekarnoputri Dukung Pemerintahan Prabowo dari Luar Koalisi
"Kegiatan 'Soekarno Run' ini menjadi jembatan bagi generasi muda untuk memahami relevansi gagasan Bung Karno, khususnya mengenai semangat kebangsaan dan perjuangan," kata Ronny.