DECEMBER 9, 2022
Internasional

Korban Tewas Penembakan di Sekolah Austria Bertambah Jadi 10 orang

image
Ilustrasi- penembakan (ANTARA News Sumsel/Ist/18) (ANTARA News Sumsel/Ist/18/)

Sementara itu, Kantor Polisi Kriminal Negara Austria di Styria tengah menyelidiki motif di balik serangan mematikan itu.

Kanselir Austria Christian Stocker juga mengumumkan tiga hari berkabung nasional, yang akan dimulai pada Rabu.

Kanselir juga mengumumkan hening cipta di seluruh negeri yang akan diadakan pada pukul 10:00 waktu setempat (16.00 WIB) untuk menghormati para korban.

Baca Juga: Piala Eropa 2024: Singkirkan Austria, Turki Tantang Belanda di Perempat Final

Presiden Austria Alexander Van der Bellen menyampaikan kesedihannya yang mendalam atas tragedi penembakan ini dalam sebuah pernyataan di X: “Kengerian ini tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Apa yang terjadi hari ini di sebuah sekolah di Graz benar-benar menyentuh hati negara kita"

Mereka adalah orang-orang muda yang masih memiliki banyak waktu di depan. Seorang guru yang mendampingi mereka dalam perjalanan hidup mereka. Tidak ada yang dapat meringankan rasa sakit yang dirasakan oleh orang tua, kakek-nenek, saudara kandung, dan teman-teman dari mereka yang dibunuh.” kata Bellen.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen juga menulis di X: “Berita dari Graz sangat menyentuh. Hati saya bersama para korban, keluarga, dan teman-teman mereka. Sekolah adalah simbol masa muda, harapan, dan masa depan. Sulit untuk menanggungnya tatkala sekolah menjadi tempat kematian dan kekerasan.”

Baca Juga: PSM Makassar Datangkan Pemain Asal Slovenia dari Klub Liga 2 Austria Floridsdorfer

Polisi dan pejabat pemerintah terus memberikan dukungan kepada para penyintas, dan tim intervensi krisis tetap berada di lokasi untuk membantu para siswa dan staf.***

Halaman:

Berita Terkait