Piala Eropa 2024: Singkirkan Austria, Turki Tantang Belanda di Perempat Final
- Penulis : Krista Riyanto
- Rabu, 03 Juli 2024 05:39 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Turki melaju menantang Belanda di perempat final Piala Eropa 2024 setelah menyingkirkan Austria dengan kemenangan 2-1 di pertandingan babak 16 besar di Red Bull Arena, Leipzig, Rabu 3 Juli dini hari WIB.
Turki akan bertanding melawan Belanda di Berlin pada Sabtu 6 Juli.
Jalannya pertandingan
Baca Juga: Piala Eropa 2024: Singkirkan Slovenia, Portugal Melawan Prancis di Perempat Final
Pertandingan baru berusia satu menit saat Turki membuka keunggulan. Arda Guler melepaskan tendangan sudut yang dihalau Cristoph Baumgartner sebelum melewati garis gawang, tetapi bola sapuannya membentur rekan setimnya Stefan Posch.
Kiper Patrick Pentz lantas menghalaunya sebelum bola jatuh ke penguasaan Demiral, yang dengan cepat melesakkannya masuk ke gawang Austria.
Austria berusaha menyamakan kedudukan secepatnya. Baumgartner melepaskan tembakan melebar, sebelum Demiral mencegah pemain yang sama membobol gawang Turki ketika bola berbahaya melintasi mulut gawang Turki.
Baca Juga: Piala Eropa 2024: Siaran Langsung di RCTI Austria Melawan Turki Rabu Dini Hari WIB
Guler hampir menggandakan keunggulan Turki, melalui sepakannya dari sisi tengah lapangan yang masih melebar dari gawang Austria.
Pelatih Austria Ralf Rangnick melakukan dua pergantian pemain saat turun minum, termasuk memasukkan Michael Gregoritsch, yang mengemas trigol saat kedua tim bertemu tiga bulan silam.
Gawang Austria mendapat ancaman saat Marko Arnautovic berada dalam situasi satu lawan satu dengan kiper Mert Gunok yang dapat dipatahkan sang kiper. Setelah itu Konrad Lainers gagal melakukan penyelesaian maksimal saat ia melaju dari tengah lapangan.
Baca Juga: Piala Eropa 2024: Singkirkan Rumania, Belanda Melawan Turki di Perempat Final
Namun justru Turki yang mampu menggandakan keunggulan, ketika tendangan sudut Guler pada menit ke-59 dapat disambut sundulan Demiral. Gol tersebut sekaligus menjadikan Demiral sebagai bek Eropa pertama yang mampu mencetak dua gol pada fase gugur turnamen utama sejak Lilian Thuram melakukan hal serupa pada Piala Dunia 1998.