Coursera Global Skills Report 2025: Indonesia Peringkat ke-47 Dunia, Fokus Kuasai GenAI
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 08 Juni 2025 10:00 WIB

Temuan utama untuk Indonesia:
Kemampuan GenAI menjadi fokus utama, namun kesenjangan partisipasi gender masih ada: Pendaftaran kursus GenAI di Indonesia naik 237 persen dibanding tahun sebelumnya. Namun, hanya 28 persen pesertanya merupakan perempuan, meskipun gender ini mencakup 49 persen dari total pembelajar Coursera di Indonesia.
Permintaan terhadap kredensial kerja terus meningkat: Pendaftaran Sertifikat Profesional naik 41 persen. Hal ini mencerminkan minat tinggi terhadap program berbasis hasil (outcome-based programs). Namun, hanya 26 persen pendaftarnya merupakan perempuan, menunjukkan kesenjangan partisipasi dalam kredensial kerja yang masih perlu diatasi.
Baca Juga: Lima Akibat Persentuhan Artificial Intelligence dan Manusia
Para pembelajar mengembangkan keterampilan teknis dan bisnis: Keterampilan yang paling banyak dipelajari meliputi Deep Learning, Penggunaan Machine Learning, Akuntansi Korporat, dan Manajemen Proses Bisnis. Hal ini mencerminkan pembelajaran lintas bidang yang sejalan dengan inisiatif nasional.
Soft skills semakin menjadi prioritas: Pembelajar Indonesia juga aktif membangun keterampilan seperti critical thinking, curiosity, dan creative thinking, kemampuan yang penting di era kerja berbasis AI.
Dengan lebih dari 2 juta pembelajar dan usia median 30 tahun, Indonesia memiliki populasi anak muda yang siap bersaing di tengah dinamika ekonomi global. Namun, untuk mencapai target 9 juta talenta digital pada 2045, diperlukan tambahan sekitar 600.000 tenaga kerja digital baru setiap tahun.
Saat ini, perguruan tinggi hanya menghasilkan sekitar 200.000 hingga 400.000 lulusan dengan keterampilan digital per tahun.
Untuk menjembatani kesenjangan tersebut, diperlukan upaya nasional yang terarah dan kolaboratif, seperti memperluas kemitraan publik-swasta, mengintegrasikan micro-credential dalam pendidikan tinggi, serta meningkatkan akses terhadap pembelajaran daring.
Mendorong partisipasi perempuan di bidang teknologi juga merupakan langkah strategis, bukan hanya untuk mencapai kesetaraan, tetapi juga mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia secara menyeluruh.
Metodologi