Buku tentang Trump yang Membajak Demokrasi dengan Merebut Voice of America
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Rabu, 04 Juni 2025 09:05 WIB

Kate Wright, Martin Scott, & Mel Bunce. Capturing News, Capturing Democracy: Trump and the Voice of America. 2024.
ORBITINDONESIA.COM - Buku "Capturing News, Capturing Democracy" (2024) ini membahas bagaimana Presiden Donald Trump membajak demokrasi dengan merebut Voice of America (VOA).
Ketika menjadi Presiden Amerika 2016-2020, Trump merebut VOA dengan menempatkan orang kepercayaannya Michael Pack menjadi Chief Executive Officer US Agency for Global Media (USAGM). USAGM mengawal semua media internasional yang dibiayai Amerika.
Baca Juga: Trump Minta Daftar "Nama dan Negara Asal" Mahasiswa Asing di Harvard
USAGM merupakan agensi federal independen. Media berjaringan internasional yang dikawal USAGM memiliki kemerdekaan berekspresi yang dijamin hukum. Media juga punya mekanisme organisasi untuk melindungi imparsialitas mereka.
Namun, buku ini memperlihatkan selama Pack menjadi pejabat, USAGM sengaja dipolitisasi meski hanya beberapa bulan. Para penulis buku ini Kate Wright, Martin Scott, dan Mel Bunce menemukan bukti lebih definitif bahwa politisasi VOA di bawah kepemimpinan Pack berkembang menjadi pola de-demokratisasi lebih luas di Amerika.
Pack menjadi CEO USAGM hanya tujuh bulan, sejak 11 Juni 2020 sampai Januari 2021. Ia mengundurkan diri atas permintaan Presiden Joe Biden, hanya dua jam setelah Biden memasuki Gedung Putih.
Baca Juga: Presiden AS Donald Trump Keluarkan Pernyataan Keras terhadap Putin dan Zelenskyy
Selama tujuh bulan itu, Pack dan timnya membawa USAGM menjalankan program-program sangat kontroversial yang diarahkan ke VOA.
VOA menyiarkan konten siaran dan digital dalan 48 bahasa dan memiliki audiens imternasional lebih dari 326 juta. VOA kiranya media publik internasional paling berpengaruh di dunia, meski ia kurang luas diketahui di dalam Amerika sendiri karena dia tidak bersiaran secara domestik.
Ketidakpuasan dengan VOA menjadi alasan utama Trump mendudukkan Pack sebagai CEO USAGM. Trump secara spesifik mengatakan dia menginginkan Pack membatasi laporan negatif VOA tentang Amerika. "Jika Anda mrndengar apa yang keluar dari VOA, itu menjijikkan. Apa yang VOA tayangkan menjijikkan buat negara kita," kata Trump dalam wawancara dengan The Boston Globe pada 2020.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Elon Musk Akhirnya Meninggalkan Donald Trump
Pack memecat seluruh pimpinan media internasional yang berada dalam payung USAGM, kecuali direktur dan wakil direktur VOA yang memutuskan lebih baik mengundurkan diri. Pack dan timnya menerapkan prosedur disiplin internal yang menargetkan para jurnalis yang mereka anggap bias terhadap Trump.