DECEMBER 9, 2022
Buku

Buku tentang Trump yang Membajak Demokrasi dengan Merebut Voice of America

image
Buku

Pack membangun narasi bahwa apa yang dilakukannya ialah perang terhadap mata-mata asing, jurnalis liberal, dan kaum globalis. Jurnalis pro-Trump, partisipan media sosial (di Indonesia mungkin disebut buzzer) mengamplifikasi narasi tersebut melalui media daring kecil dan media sosial.

Ketika baru saja memasuki Gedung Putih untuk kedua kalinya, setelah diselingi Biden, Trump betul-betul membekukan anggaran VOA sejak Maret 2025. Media publik yang telah melayani audiens selama 83 tahun itu praktis berhenti beroperasi. 

(Oleh Usman Kansong, wartawan senior) ***

Baca Juga: Trump Minta Daftar "Nama dan Negara Asal" Mahasiswa Asing di Harvard

Halaman:

Berita Terkait