DECEMBER 9, 2022
Hiburan

Dongeng Stambul Arkipelagia Karya Band Folk Indie Ingatkan ke Tokoh Fiktif Surabaya Johnny

image
Foto grup band folk indie asal Surabaya Orkes Silampukau, Selasa, 27 Mei 2025. (ANTARA/Instagram-Silampukau)

Dengan diiringi ritme musik bernuansa tango, lirik lagu ini fokus pada penggambaran karakter yang nyeleneh dari Bobby dan Erika sebagai sepasang kekasih yang diterpa badai asmara hingga berujung kehamilan Erika.

"Amboi, garis dua! Gesit betul berenangnya! Amboi, nasib apa yang sembunyi menantinya, di negeri se-ngeri hari ini, di ambang tirani?" (Silampukau: Sejoli).

Lagu-lagu pada album volume I ini selayaknya dibawakan oleh pendongeng yang membongkar akan pahit dan getirnya negeri fiktif bernama Archipelagia. Tragis dan begitu menyentil setiap telinga pendengarnya.

Baca Juga: BABYMONSTER Pecahkan Rekor Penjualan Album Tertinggi, Lebih dari 400.000 Dalam Seminggu Pertama

Prolog Orkes Silampukau

Dengan lahirnya album Stambul Arkipelagia sekaligus menandai prolog bagi Orkes Silampukau. Band dengan logo burung kepodang ini sebelumnya bernama Silampukau dengan dua personel yakni Kharis Junandharu dan Eki Tresnowening.

"Orkes Silampukau adalah kawanan kepodang...adalah formasi baru dari duo Silampukau. Diresmikan seiring dirilisnya album Stambul Arkipelagia vol. 1," tulis Orkes Silampukau.

Baca Juga: Grup Idola Korea Selatan SEVENTEEN Berkolaborasi dengan Spotify untuk Peluncuran Album Baru

Formasi baru dari Orkes Silampukau yakni kehadiran drummer Prasimansyah, bass Rhesa Filbert, dan pianis Ariefin.

Peluncuran album baru tersebut menjadi album kedua dari band yang lahir pada tahun 2008 ini. Pada 2015 silam, Silampukau telah merilis album perdana berjudul Dosa, Kota, dan Kenangan yang berisi sepuluh lagu.

Selepas merilis album Dosa, Kota, dan Kenangan, Silampukau juga sempat meluncurkan dua lagu yakni Lantun Mustahil dan Dendang Sangsi.

Baca Juga: Maliq & D’Essentials Persembahkan Album Baru yang Diberi Judul Can Machines Fall in Love?

Selama satu dekade tanpa merilis album, tentu dengan kehadiran album baru bertajuk Stambul Arkipelagia menjadi penawar rindu bagi para penggemar yang senantiasa menantikan kicau dari sekawanan kepodang ini.***

Halaman:

Berita Terkait