Dongeng Stambul Arkipelagia Karya Band Folk Indie Ingatkan ke Tokoh Fiktif Surabaya Johnny
- Penulis : Abriyanto
- Selasa, 27 Mei 2025 08:00 WIB

Dongeng Stambul Arkipelagia
Mendengarkan dendang Orkes Silampukau dalam album volume I ini serasa mendengarkan suara vokal Kharis Junandharu yang sedang membacakan dongeng.
Nuansa khas dengan lirik berima seperti ruh pada album perdana yakni Dosa, Kota, dan Kenangan masih dipertahankan oleh Orkes Silampukau pada album terbarunya ini. Seperti balada dari seorang petani dalam lagu Sejauh 'Ku Memandang (Paceklik Blues) yang digambarkan dalam jurang ketidakpastian karena terkena paceklik.
Baca Juga: BABYMONSTER Pecahkan Rekor Penjualan Album Tertinggi, Lebih dari 400.000 Dalam Seminggu Pertama
"Padi hampa tiada tinggi September ini, bara cuaca memanggang segalanya: ladang gemersang sejauh 'ku memandang. Kemarau telah menang, paceklik datang," (Orkes Silampukau: Sejauh 'Ku Memandang).
Sketsa ironi dibalut tragedi getir juga masih menjadi nyawa dalam lagu "Jurang Kemiskinan 1 (Dodoi). Namun lagu ini dibalut dengan nuansa khas ala musik Melayu, membawa pendengarnya berpindah jauh dalam lanskap sosial.
"Ai, ya sayang, beginilah nasib bonus demografi: Nirdaya kala diperdaya negara; pakan infernal invertabrata neraka. Nirsuara kala dirupaksa negara," (Orkes Silampukau: Jurang Kemiskinan 1 (Dodoi).
Baca Juga: Grup Idola Korea Selatan SEVENTEEN Berkolaborasi dengan Spotify untuk Peluncuran Album Baru
Lagu ini bukan lagi berbicara mengenai paceklik dan petani namun mengangkat persoalan mengenai kisah tokoh aku yang terjebak dalam jurang kemiskinan meski mendapatkan bonus demografi karena diperdaya oleh kebijakan negara fiktif Arkipelagia.
Dendang yang mengangkat persoalan lebih personal dan lebih membawa nuansa emosional terdapat dalam lagu In Memoriam...(Halimun Rahasia).
Lagu ini menjadi tembang yang mengisahkan mengenai kisah tragis sepasang kekasih yang dipisahkan oleh kematian. Membawa nuansa yang lebih dramatik dan emosional, lagu ini dibalut dengan melodi musik waltz. Lagu ini seakan tengah mendekonstruksi gaya waltz yang notabene mengangkat kisah romantis.
Baca Juga: Maliq & D’Essentials Persembahkan Album Baru yang Diberi Judul Can Machines Fall in Love?
Kisah persoalan yang personal juga dihadirkan dalam lagu Sejoli, yang mengangkat kisah mengenai dua pasangan keblinger Bobby dan Erika yang sedang kasmaran.