Kerja Sama RI-China dalam Pendidikan Kejuruan Beri Manfaat Nyata bagi Anak Muda Indonesia
- Penulis : Abriyanto
- Senin, 26 Mei 2025 00:30 WIB

Menurut Naufal, dosen dari Politeknik Negeri Jakarta, LiuZhou, sebagai basis industri penting dan terkenal di China, memiliki banyak sumber daya untuk pendidikan terkait. "Kami melihat mesin pembakaran dalam untuk peralatan berat, dan juga versi EV-nya, dan produk-produk digitalisasi terkait, sehingga kami melihat teknologi lingkungan juga diterapkan di mesin besar seperti ini," ujar Naufal.
Bagi Safa, program ini tidak hanya membantu dia belajar teknik kejuruan, tetapi juga menjadi platform yang baik bagi dia untuk mendalami kebudayaan China serta menjalin pertemanan dengan rekan-rekannya di China dan juga yang berasal Afghanistan, Pakistan, dan India, sehingga dirinya menjadi lebih berwawasan global.
"Kami menjalin kerja sama dengan LiuGong untuk melakukan perluasan ke luar negeri, dan berhasil membantu mengatasi kekurangan talenta terampil dalam pemeliharaan mesin dan layanan purnajual yang dihadapi cabang perusahaan di luar negeri," kata Wei Linhua, direktur bidang pertukaran internasional Universitas Politeknik Liuzhou.
Baca Juga: Refleksi HARDIKNAS 2025: Menjaga Integritas Pendidikan Nasional
Ke depannya, LiuGong berencana mendirikan platform pendidikan yang dikhususkan untuk Indonesia dengan setiap angkatan menerima 500 lebih mahasiswa dan menjangkau daerah yang lebih luas. Seiring dengan perkembangan elektrifikasi perusahaan itu, mereka berencana membuka mata kuliah terkait untuk anak muda Indonesia yang ingin menekuni profesi terkait di masa depan.***