Wapres Gibran Apresiasi Inovasi Riset dan Hilirisasi Produk Herbal di Sumatra Utara
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Sabtu, 17 Mei 2025 16:15 WIB
.jpg)
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia Luhut Pandjaitan yang turut hadir menyambut kunjungan kerja Wapres Gibran dan rombongan menegaskan, bahwa TSTH2 ini berfungsi sebagai 'pabrik bibit' nasional.
Menurut dia, bibit yang dapat beradaptasi terhadap lingkungan lokal dan ditujukan untuk mengurangi ketergantungan impor.
"Jadi ini sebenarnya bahasa mudahnya adalah pabrik bibit, tidak perlu lagi impor," jelas Luhut.
Baca Juga: Bahlil Lahadalia: Partai Golkar Siap Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran Hingga Dua Periode
Direktur TSTH2 Sri Fatmawati melaporkan, bahwa kawasan ini berdiri di atas lahan seluas 500 hektare di kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK).
Ia melanjutkan, kawasan ini dilengkapi fasilitas modern, seperti rumah kaca, rumah jaring, uji coba tanaman ekstraksi herbal, laboratorium pascapanen, tempat penyimpanan tanaman obat, dan fasilitas produksi biofertilizer atau pupuk hayati.
"TSTH2 tengah mengembangkan hilirisasi kemenyan dan tanaman herbal lain, seperti kunyit dan bunga telang untuk produk fungsional," ujarnya.
Baca Juga: Wapres Gibran Tekankan Bendungan Mbay/Lambo di NTT Harus Segera Rampung untuk Pengendalian Banjir
Adanya model pabrik bibit unggul juga sedang dikembangkan guna memperkuat daya saing komoditas herbal dan hortikultura di pasar global, papar Sri Fatmawati.***