DECEMBER 9, 2022
Nasional

Presiden Prabowo Rapat dengan Badan Gizi Nasional, Dorong Percepatan Operasional SPPG

image
Presiden RI Prabowo Subianto dalam rapat bersama jajaran Badan Gizi Nasional (BGN) di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 3 Mei 2025. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

ORBITINDONESIA.COM - Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat bersama jajaran Badan Gizi Nasional, membahas percepatan operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG, guna memperluas cakupan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Rapat tersebut digelar di kediaman pribadi Presiden Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 3 Mei 2025.

Sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2025, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menjelaskan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi Presiden Prabowo, yang meminta laporan terkini terkait progres program MBG.

Baca Juga: Kadin Indonesia Fokus Jalankan Empat Quick Win Meliputi Makan Bergizi Gratis Sampai PKG

Dalam pertemuan tersebut, Dadan melaporkan capaian hingga April 2025 serta rencana percepatan pembentukan satuan pelayanan baru.

"Pada intinya dua hari yang lalu Presiden telepon terkait progres tentang makan bergizi. Kemudian kami sampaikan dan beliau bertanya terkait dengan target-target yang ingin dicapai," ujar Dadan dalam keterangannya usai rapat.

Dadan mengungkapkan bahwa program MBG saat ini telah melayani sekitar 3,3 juta penerima manfaat.

Baca Juga: Presiden Prabowo Ungkap Terima Surat Pemimpin Dunia yang Ingin Pelajari Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis

Dia juga menyampaikan adanya potensi penambahan SPPG baru yang direncanakan mulai beroperasi pada tanggal 5 dan 14 Mei 2025. "Sehingga insyaallah pertengahan Mei ini sudah bisa melayani lebih dari 4 juta penerima manfaat," jelasnya.

Dalam pengarahan kepada jajaran Badan Gizi Nasional, Presiden Prabowo menekankan pentingnya ketelitian dan kecermatan dalam menjalankan program ini.

Hal tersebut penting mengingat program MBG merupakan investasi strategis bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Ungkap Terima Surat Pemimpin Dunia yang Puji Makan Bergizi Gratis

"Pak Presiden tadi mengarahkan kepada kami agar kami tetap semangat untuk berkarya, bekerja lebih teliti, lebih cermat. Karena ini adalah program strategik, program untuk investasi SDM masa depan dan ini sangat riskan dengan hal-hal yang akan terjadi di lapangan," ungkap Dadan.

Halaman:

Berita Terkait