Kadin Indonesia Fokus Jalankan Empat Quick Win Meliputi Makan Bergizi Gratis Sampai PKG
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Sabtu, 15 Maret 2025 11:05 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia berfokus menjalankan empat program percepatan (Quick Win) yang meliputi dukungan terhadap makan bergizi gratis (MBG), pemeriksaan kesehatan gratis (PKG), program tenaga kerja migran, dan perumahan layak huni dan terjangkau.
"Kita sudah menandatangani beberapa memorandum of understanding (MoU), MoU ini semua terkait dengan empat Quick Win Kadin. Pertama adalah mendukung makan bergizi gratis, karena kita merasa niat dan tujuan daripada program ini sangat baik untuk mensejahterakan masyarakat luas," ujar Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 15 Maret 2025.
Dengan demikian Kadin Indonesia berpartisipasi untuk membangun proyek percontohan, sebelum 17 Agustus, supaya bisa ikut membuat dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).
Baca Juga: Wakil Ketua KADIN Saleh Husin: Kebijakan Pengupahan Harus Berorientasi ke Pertumbuhan Ekonomi
Berikutnya adalah PKG di mana Kadin melihat bahwa program ini adalah program yang sangat besar dan bisa melakukan deteksi dini dari kesehatan serta ujungnya tentu bisa menghemat pembiayaan pengobatan dan bisa membuat ekonomi lebih produktif.
"Ketiga yakni program perumahan layak huni dan terjangkau, kita sudah mulai dari beberapa hari yang lalu dan kita akan tingkatkan kesempatan ini dengan teman-teman Kadin Provinsi, bahkan juga dengan teman-teman BUMN yang memiliki lahan yang bisa dimanfaatkan," katanya.
Kemudian yang terakhir adalah program tenaga kerja migran. Kadin merasa tenaga kerja migran adalah ekspatriat dan pahlawan devisa negara sehingga Kadin melihat ada 1,5 juta backlog tenaga kerja yang masih dilatih terutama perawat dan pelayan.
Baca Juga: Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie Imbau Pengusaha Hindari PHK Karyawan Usai UMP Naik 6,5 Persen
"Dan ini kita melihat suatu hal yang ingin kita fokuskan dalam waktu singkat," ujar Anindya.
Ia mengatakan, pihaknya siap mendukung program MBG dengan membangun 100 dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi yang akan dibangun sebelum 17 Agustus 2025.
Ia melanjutkan pemerintah telah menaikkan jumlah SPPG yang semula 11 ribu menjadi 30 ribu.
Baca Juga: Ketum Kadin Anindya Bakrie: Perlu Insentif Fiskal Bagi Industri Otomotif
Maka dari itu, Anindya berharap para pengusaha juga dapat terlibat untuk memasok bahan baku yang dibutuhkan untuk menu MBG melalui komoditas pangan seperti cabai hingga sektor ternak.***