DECEMBER 9, 2022
Jakarta

KPK Bahas Peningkatan Kerja Sama Saat Terima Kunjungan Lembaga Antikorupsi ICAC Hong Kong

image
Ketua KPK Setyo Budiyanto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Independent Commission Against Corruption (ICAC) Hongkong Danny Woo (kanan) usai melakukan pertemuan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu, 30 Mei 2025. Pertemuan tersebut untuk membahas kerja sama pemberantasan korupsi antara Indonesia dan Hongkong. ANTARA FOTO/Reno Esnir/app/foc.

ORBITINDONESIA.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK membahas peningkatan kerja sama maupun koordinasi dan kolaborasi saat menerima kunjungan Independent Commission Against Corruption (ICAC), lembaga antikorupsi Hong Kong.

"Tentunya isu yang kami bahas adalah bagaimana tentang masalah integritas, peningkatan kemampuan pegawai, kemudian situasi yang berkembang," ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto tentang kunjungan ICAC Hong Kong saat memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu, 30 April 2025.

Walaupun demikian, Setyo mengatakan bahwa penanganan kasus korupsi lintas negara tidak dibahas KPK dan ICAC dalam pertemuan antarlembaga yang turut dihadiri Ketua ICAC Danny Woo.

Baca Juga: KPK Sebut Dokumen PON Papua 2021 Perlu Disita dalam Kasus Dana Hibah Pemprov Jawa Timur

"Lebih pada tukar-menukar informasi. Tentu kami ingin tahu bagaimana penanganan di sana," jelasnya.

Selain itu, dia menuturkan bahwa pimpinan KPK selain dirinya turut mengulik pendidikan antikorupsi maupun peran serta masyarakat di Hongkong.

"Rupanya hampir sama. Jadi, sejak PAUD itu, sejak dini, keluarga, lingkungan, semuanya menanamkan tentang integritas," ujarnya.

Baca Juga: KPK Sebut Gubernur Bobby Nasution ke Gedung Merah Putih untuk Koordinasi dan Supervisi

Lebih lanjut dia mengemukakan bahwa kunjungan ICAC tersebut merupakan lawatan balasan usai Wakil Ketua KPK Johanis Tanak sempat menandatangani nota kesepahaman dengan ICAC di Hongkong pada tahun 2024.***

Berita Terkait