DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Citibank Indonesia Cetak Laba Rp2,6 Triliun Tahun 2024

image
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi dalam paparan kinerja keuangan di Jakarta, Kamis 24 Aptil 2025. (ANTARA/HO-Citi Indonesia)

ORBITINDONESIA.COM - Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) membukukan laba bersih Rp2,6 triliun pada tahun 2024.

Menurut CEO Citi Indonesia Batara Sianturi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat 25 April 2025, peningkatan laba bersih ini memberi kontribusi kepada meningkatnya return on asset (ROA) menjadi 3,7 persen dari sebelumnya 3,3 persen pada tahun 2023 dengan return on equity (ROE) sebesar 13,7 persen.

Rasio liquidity coverage (LCR) dan rasio net stable funding (NSFR) Citi Indonesia juga tercatat tetap kuat di angka 333,8 persen dan 166,3 persen atau di atas ketentuan minimum.

Baca Juga: PT (Persero) ASDP Indonesia Ferry Catat Laba Rp356 Miliar 2024

Citi Indonesia memiliki modal yang kuat dengan rasio kewajiban penyediaan modal (KPMM) sebesar 40,5 persen, meningkat dari 37,9 persen pada tahun sebelumnya.

Batara menyampaikan, bisnis perbankan yang mencakup corporate banking, global network banking, dan commercial banking juga terus mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif di tengah kondisi eksternal yang menantang.

Secara khusus, global network banking mencapai hal ini melalui beragam inisiatif, termasuk kinerja koridor Asia-to-Asia yang melayani kepentingan bisnis klien Asia yang berinvestasi di Indonesia.

Baca Juga: Ancol Sampai September 2024 Catat Laba Bersih Rp100 Miliar

“Pertumbuhan ini menjadi bukti kerangka bisnis yang kuat yang dibangun selama bertahun-tahun,” kata Batara.

Citi terus menyediakan layanan dan solusi kepada para klien perusahaan lokal, multinasional, lembaga keuangan, dan sektor publik.

Pada tahun lalu, Citi Indonesia terlibat dalam beberapa transaksi penting termasuk bertindak sebagai bank koordinator tunggal dan menyelesaikan kesepakatan fasilitas kredit sindikasi bergulir (syndicated revolving credit facilities) senilai total 200 juta dolar AS dan Rp7,5 triliun untuk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk.

Baca Juga: BCA Cetak Laba Rp14,1 Triliun Kuartal I 2025

Selain itu, Citi Indonesia bertindak sebagai mandated lead arranger bank pada pinjaman sosial senilai 800 juta dolar AS (dari total fasilitas pinjaman berjangka senilai 1 miliar dolar) untuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Halaman:

Berita Terkait