DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Delegasi Indonesia Dipimpin Airlangga Hartarto Temui USTR Guna Lanjutkan Negosiasi Tarif AS

image
Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat bertemu dengan Ambassador Jamieson Greer dari United States Trade Representative (USTR) guna melanjutkan progres negosiasi tarif resiprokal AS di Washington D.C, Kamis, 17 April 2025. ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Indonesia berharap, justru melalui kebijakan tarif AS yang baru ini akan mendapatkan tarif yang lebih rendah sehingga lebih kompetitif terhadap barang produk ekspor Indonesia dalam memasuki pasar AS.

Ambassador Greer merespons sangat positif penawaran dan permintaan yang disampaikan Indonesia, dan menyepakati untuk membahas secara teknis antara Tim Teknis dari Indonesia dengan pihak USTR.

Secara khusus, Ambassador Greer menugaskan Sarah Ellerman (Assistant USTR for Southeast Asia and the Pacific) untuk mengkoordinasikan pembahasan teknis dengan Indonesia.

Baca Juga: Airlangga Hartarto: Proyek Strategis Nasional di PIK 2 Hanya Terkait Pengembangan Tropical Coastland

Kedua pihak menyepakati segera membahas secara intensif dan menargetkan untuk dapat menyelesaikan negosiasi dan pembahasan kerja sama bilateral Indonesia dengan AS ini dalam waktu 60 hari ke depan.

Sebagai langkah konkret, Sarah Ellerman langsung mengundang tim teknis Indonesia pada Jumat (18/4) untuk langsung membahas mengenai format, mekanisme, dan jadwal negosiasi.

Sebagai salah satu negara yang mendapat kesempatan lebih awal untuk melakukan negosiasi terhadap kebijakan tarif resiprokal AS, pihak USTR mengapresiasi langkah strategis yang diambil oleh Pemerintah RI, terutama terhadap gestur penyesuaian regulasi domestik mengenai kegiatan ekspor dan impor.

Baca Juga: Menko Airlangga Hartarto Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Lampaui "Peer Countries"

“Kami sangat mengapresiasi langkah yang ditawarkan Indonesia. Saat ini AS tengah berfokus pada perluasan pasar dan penguatan ekonomi dalam negeri, dan kami melihat peluang yang besar untuk bekerja sama dengan Indonesia,” ujar Ambassador Greer.***

Halaman:

Berita Terkait