DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Katria Arintya Anindyantari: Konten digital Perlu Lebih Kreatif Agar Digandrungi Gen Z Selama Ramadan

image
Ilustrasi Gen Z (Foto: Brain Academy)

ORBITINDONESIA.COM - Kepala Pemasaran Produk Makanan Wings Food, Katria Arintya Anindyantari mengatakan,  konten digital yang dirancang saat ini perlu lebih kreatif agar menarik perhatian generasi Z selama Ramadan.

"Gen Z menyukai ‘cryvertising’ atau video-video kampanye yang menyentuh, juga video pendek berisi konten 'hacks' atau 'cara praktis melakukan sesuatu' yang menjadi tren di media sosial," kata Katria Arintya Anindyantari dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Selasa, 25 Maret 2025.

Berdasarkan data wawasan perilaku konsumsi digital Gen Z selama Ramadhan 2024 yang disampaikan Katria Arintya Anindyantari, konten digital yang fokus pada nilai-nilai positif, kisah inspiratif, dan pengalaman pribadi cenderung lebih diterima dengan baik oleh Gen Z, yang merupakan kelompok konsumen konten digital terbesar bagi platform media sosial selama Ramadan.

Baca Juga: Kreator Konten Agung Kurniawan Bagikan Tiga Cara Menjaga Algoritma Pengaruh Konten di Medsos

"Wawasan perilaku konsumsi digital Gen Z selama Ramadhan 2024 menunjukkan 50 persen suka berbelanja atau membeli sesuatu setelah melihat iklan, 42 persen mau merekomendasikan merek dan produk kepada orang lain, 38 persen suka mencoba produk pakaian dan produk kecantikan baru, 38 persen ingin mencoba menu masakan baru dan mudah, serta 38 persen terinspirasi untuk melakukan kebaikan selama Ramadan," papar Katria.

Katria menyatakan peningkatan konsumsi konten digital di Indonesia selama Ramadan telah berpengaruh signifikan terhadap keputusan beli konsumen, termasuk konsumen mie instan.

"Data perusahaan menunjukkan konsumsi mie instan di Indonesia meningkat 8,4 persen selama bulan Ramadan 2024," kata dia.

Baca Juga: Survei Reuters: Generasi Muda Cenderung Pilih Konten Video di Media Sosial Ketimbang Konten Teks

Untuk membuat pemasaran yang efektif, Katria mengatakan pihaknya berupaya menghadirkan kampanye yang relevan dan autentik.

Mereka telah mengembangkan serial video dengan empat episode inspiratif di YouTube, yang mengangkat tema kebersamaan, gotong royong, dan pentingnya menghilangkan prasangka buruk.

Tim itu juga telah membagikan video pendek dengan konten "hacks" mengenai cara praktis membuat makanan yang cocok untuk dinikmati saat sahur dan berbuka puasa, seperti "Mie Goreng Tek-Tek", "Mie Goreng ala Gatjoan", "Easy Cheesy Noodle", "Spicy Beef Ramen", dan "Chicken Curry Soup Noodle" dengan strategi menonjolkan lini produk mi instan milik Wings Food.

Baca Juga: Perusahaan Konten Digital dan Hiburan, Nuon Bersiap Rilis Game Karya Anak Bangsa DreadHaunt

Tim pemasaran tersebut juga memanfaatkan podcast bertajuk "BuBaran" untuk berinteraksi dengan Gen Z selama menunggu waktu berbuka puasa.

Halaman:

Berita Terkait