Kemenpar: Wisata Kopi dan Agrowisata Beri Wisatawan Pengalaman Otentik
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Kamis, 13 Maret 2025 02:15 WIB

Dalam kesempatan itu, Hariyanto turut mengapresiasi Dinas Perkebunan Jawa Barat yang sedang berusaha memperkenalkan dan membudidayakan biji kopi excelsa.
Hariyanto menyebut inisiatif itu tidak hanya menawarkan pengalaman langsung kepada wisatawan di lokasi kebun kopi, tetapi juga mengedukasi mereka mengenai proses produksi kopi dari hulu ke hilir.
Hal ini dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkenalkan ragam kopi lokal dan sekaligus melestarikan budaya serta lingkungan pertanian kopi yang bernilai sejarah.
Baca Juga: Pilkada Jakarta 2024: Anies Baswedan Menjamu Pramono dan Rano Karno Sarapan Lontong Sayur dan Kopi
"Dalam hal ini, dukungan untuk UMKM dan petani kopi Ekselsa dukungan untuk UMKM dapat diperoleh melalui Kementerian UKM atau Kemenekraf, sementara para petani bisa mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian. Dengan kolaborasi lintas sektor, pengembangan sektor kopi ini bisa berjalan lebih optimal," ujarnya.
Lebih lanjut Kementerian Pariwisata juga sedang berusaha mempromosikan "Kopi Lokal Wisata Kopi," sebagai satu atraksi wisata minat khusus juga tengah dikembangkan, lewat pola perjalanan Indonesia Coffee Trail.
Pola perjalanan wisata kopi yang komprehensif secara nasional diharapkan mampu memberikan pengalaman yang berkualitas bagi wisatawan dalam menikmati wisata kopi nusantara.
Baca Juga: Gubernur Sugito: Industri Kopi di Belitung Timur Mampu Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
Wisatawan tidak hanya menikmati kopi fresh dari tempat asalnya namun juga menikmati suasana pegunungan, coffee plantation, aktivitas panen, bean roasting, mempelajari sejarah serta budaya, dan lainnya.
"Ini nantinya akan membuka peluang pengembangan produk wisata baru untuk meningkatkan perekonomian daerah penghasil kopi. Tentunya potensi kopi bisa dikembangkan menjadi wisata gastronomi yang menjadi salah satu prioritas Kemenpar, dengan potensi market yang baik Kemenpar bisa mendukung dalam pengemasan produk dan workshop wisata gastronomi," ucap Hariyanto.***